Mohon tunggu...
eko agunglaksono
eko agunglaksono Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Cintailah kekasihmu sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Ekonomi

12 November 2020   23:01 Diperbarui: 12 November 2020   23:20 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gurupendidikan.co.id

System ekonomi merupakan sekumpulan komponen atau unsur-unsur yang terdiri atas unit-unit dan para pelu ekonomi serta lembaga-lembaga yang bukan hanya saling berhbungan dan berinteraksi tapi sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi. 

Aspek-aspek dalam system ekonom

  • Unit ekonom :  individu atau kelompok-kelompok dalam system ekonomi yang bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
  • Pelaku Ekonomi : Pelaku ekonomi adalah sutu kelompok atau lembaga yang berperan penting dalam keberlangsungan kegiatan ekonomi dalam sebuah negara, seperti rumah tangga,pemerintah, perusahaan, masyarakat luar negri dan masih banyak lainnya.
  • Institusi Ekonomi :Sebuah badan yang mengatur perusahaan-perusahaan dari segi aspek ekonomi, hokum, organisasi, social-politik, sosiologi dan antropologi. Intitusi ekonomi baru melihat perusahaan sebagai suatu kesatuan organisasi yang layak untuk diikutsertakan dalam analisis perekonomian
  • saling terkait dan saling mempengaruhi bahwa sesama umat manusia harus saling berhubungan, berinteraksi, membantu satu sama lain sehingga pada akhirnya menciptakan keselarasan hidup dan hubungan antar masyarakat.
  • Memiliki fungsi koordinasi :Semua lembaga atau kelompok harus memberikan kesatuan dan tindakan dalam megejar tujuan bersama. Dalam suatu organisasi, semua dapartemen harus beroprasi secara terpadu sehingga tujuan organisasi tercapai dengan baik.

Masyarakat di Indonesia menerpakan azas tolong menolong(gotong royong), di Indonesia sendiri menggunakan system ekonomi sosialisme -- religiusme dimana masyarakat Indonesia menggabung kan antara hak asasi manusia dengan ketaan dalam beragama, sosialisme di Indonesia merupakan wujud perlawanan perlakuan ketidakadilan penjajah, sosialisme Indonesia bukanlah marxim, upaya penegakan kemakmuran berdasarkan nila nilai luhur bangsa Indonesia.

Nama : Eko Agung Lakosno
Fakultas : FISIP       


blog.ruangguru.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun