Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan PNS

Suka traveling, kuliner, baca buku/menulis dan jogging..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Religi Makam Dewi Sekardadu, Sambil Menikmati Panorama Tambak

19 September 2024   09:02 Diperbarui: 19 September 2024   09:12 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi Dermaga Bluru Kidul   (Sumber: Dokumen pribadi)

Walaupun jalan cukup sempit, lebar  rata-rata 1 meter, perkerasan jalan berupa paving stone dan cor beton  tidak menyurutkan wisatawan (peziarah) berkunjung ke Makam Dewi Sekardadu.  Pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur, biasanya ramai pengunjungnya bisa mencapai 200 - 300 orang dalam satu hari.

Pak Sutrisno berbaju koko panjaga Makam Dewi Sekardadu (Sumber: Dokumen pribadi)
Pak Sutrisno berbaju koko panjaga Makam Dewi Sekardadu (Sumber: Dokumen pribadi)

Ke Makam Dewi Sekardadu lewat darat melalui Desa Darmasi, lurus mengikuti jalan sekitar 5 km baru sampai di Desa Sawohan, Kecamatan Buduran. Dari Desa Sawohan hingga Makam Dewi Sekardadu panjang jalan sekitar 7 kilometer (paving stone 4 km, cor beton 3 km ), dan terdapat beberapa rambu panah kecil ada tulisan  'Makam Dewi Sekardadu' terpasang beberapa tikungan aksehingga memudahkan  perjalanan. Sekitar 500 meter akan masuk Makam Dewi Sekardadu barulah terlihat rumah penduduk yang cukup padat, dan di sana sudah ada jaringan listrik.  

Kerupuk ikan khas tambak Ketingan  (Sumber: Dokumen pribadi)
Kerupuk ikan khas tambak Ketingan  (Sumber: Dokumen pribadi)

Di komplek Makam Dewi Sekardadu ini terdapat fasilitas parkir sepeda motor cukup luas, tersedia mushalla, 11 toilet dan tempat istirahat. Di tempat ini juga terdapat warung makanan yang menyediakan makan dan minuman, mulai dari es hingga kopi, camilan roti, dan kerupuk khas Kepetingan yang diolah sendiri oleh warga setempat yaitu krupuk ikan mujair, krupuk ikan payus. Saya pun beli sebungkus krupuk mujair sambil ngopi. Dan waktu pulang saya sempatkan beli krupuk payus dua bungkus untuk oleh-oleh.

Rute lewat sungai

Rute ini  keberangkatan dari Alun-Alun Sidoarjo menuju Desa Bluru Kidul, di sana terdapat dermaga sungai. Pengunjung bisa menyewa perahu nelayan sampai Dusun Kepetingan. Setelah itu berjalan kaki jaraknya kurang lebih 500 meter menuju Makan Dewi Sekardadu. Naik perahu nelayan bisa memuat penumpang  40 -- 50 orang. Dengan demikian, rombongan wisatawan yang asalnya naik bus akan tercover semua bila naik perahu yang besar. 

Lokasi Dermaga Bluru Kidul   (Sumber: Dokumen pribadi)
Lokasi Dermaga Bluru Kidul   (Sumber: Dokumen pribadi)

Lama perjalanan menyusuri sungai sampai ke tempat tujuan diperkirakan satu jam. Namun, di alur sungai terdapat beberapa titik tertutup oleh enceng gondok sehingga menghambat lajunya perahu. Tarif sewa perahu ditawarkan oleh pemilik perahu nelayan kepada wisatawan ada yang memungut  Rp 500.000,- sampai dengan Rp 600.000,- tergantung negoisasi. Harga tarif tersebut sudah untuk Pergi Pulang (PP).  

Kisah Dewi Sekardadu

Melansir  dari situs jatimnow.com. disebutkan cerita sejarah yang belum banyak diketahui masyarakat adalah tentang Putri Raja Blambangan yang konon dipercayai masyarakat Sidoarjo dikebumikan di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Buduran, Sidoarjo. Putri Raja Blambangan tersebut bernama Dewi Sekardadu. Banyak versi sejarah yang berkembang di tengah masyarakat soal Dewi Sekardadu (ada yang di Gresik).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun