Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan PNS

Suka traveling, kuliner, baca buku/menulis dan jogging..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata ke Bukit Kayoe Putih dengan Naik Trans Jatim

14 Agustus 2024   21:39 Diperbarui: 16 Agustus 2024   14:48 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen penulis (2024)

Obyek wisata Bukit Kayoe Putih adalah salah satu destinasi wisata terbaru di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Yaitu dibuka pada tahun 2021. Keunggulan obyek wisata ini yakni pengunjung dapat menikmati panorama matahari terbenam atau sanset dengan latar belakang di gunung di sekililingnya yaitu Gunung Penanggungan di Mojokerto, Gunung Welirang di Blitar dan Gunung Arjuno di Pasuruan. Pemandangan ketiganya dapat disaksikan dari puncak Bukit Kayoe Putih. Meski pemandangan daya tarik utama, pengunjung yang datang juga bisa melakukan aktivitas lain, seperti berfoto di sejumlah spot yang menarik, kolam renang dan disajikan pujasera makanan khas Jawa Timur serta taman bunga, panorama alam disekililingnya.

Bukit Kayoe Putih buka setiap hari mulai pukul: 09.00 -- 21.00 WIB. Pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional loket dibuka lebih cepat satu jam pukul: 08.00 -- 21.00 WIB. Pada hari biasa (Senin-Kamis) harga tiket Wisata Bukit Kayoe Putih dibandrol Rp 5.000,- per orang untuk anak dan dewasa. Namun jelang sore pukul: 15.00 -- 21.00 WIB harga tiket berubah untuk orang dewasa dibandrol  menjadi Rp 15.000,- per orang. Khusus pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur harga tiket dibandrol untuk anak Rp 5.000,- dan dewasa Rp 10.000,-.  

Untuk menuju Bukit Kayoe Putih berlokasi di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, jika berangkat dari Alun-alun Mojokerto berjarak sekitar 10,5 km atau ditempuh sekitar 20 menit jika menggunakan kendaraan.  Saya dan teman-teman yang tinggal di Sidoarjo naik bus sebanyak empat kali menuju Bukit Kayoe Putih.  

Pertama,  naik bus Trans Jatim di Halte Alun-Alun rute: Porong (Sidoarjo) -- Terminal Bunder (Gresik) turun di Terminal Bungurasih, dipungut biaya Rp 5.000,- per orang  bayar tunai atau chasless. Kedua, pindah bus naik 'Suroboyo Bus' rute: Terminal Bungurasih -- Rajawali (Jembatan Merah), lalu turun di Halte Menanggal Surabaya tak Jauh dari Terminal Bungurasih. 

Naik bus ini tidak dipungut biaya alias 'Gratis" bagi lansia cukup menunjukkan KTP. Ketiga, melanjutkan perjalanan naik  bus Trans Jatim rute: Surabaya - Terminal Kerta Jaya (Mojokerto). Keempat, setelah itu pindah naik bus Trans Jatim lagi jurusan Terminal Bunder (Gresik) nanti turun di Wisata Bukit Kayoe Putih yang jaraknya dari Terminal Kertajaya  sekitar 17,1 km atau ditempuh 35 menit.  

Setelah tiba di Halte Bukit Kayoe Putih, saya langsung menyeberang jalan menuju pintu obyek wisata tersebut yang letaknya tidak jauh dari pinggir jalan raya.  Kesan pertama kali menginjak tanah di Bukit Kayoe Putih sepintas memandang bahwa obyek wisata ini berada/posisi paling tinggi di antara hamparan perkebunan kayu putih. Pada saat  beli tiket masuk, pengunjung yang membawa  tas terlebih dahulu diperiksa oleh petugas wisata karena tidak diperkenankan bawa makanan/minuman.

Sumber: Dokumen penulis (2024)
Sumber: Dokumen penulis (2024)

Selain menikmati panorama matahari terbenam atau sanset dengan latar belakang tiga gunung tersebut, pengunjung dapat keliling mencari spot berfoto menarik dengan latar belakang pemandangan alam. Tempat wisata ini memang cukup memadai bagi yang hobi foto karena telah ditentukan spot menarik untuk berfoto.  

Fasilitas pendukung lainnya seperti kolam renang, mainan anak-anak, restoran khas Jawa Timur yang cukup besar dan posisinya paling tinggi diantara bukit lainnya, kita dapat menikmati makanan dan minuman sambil melihat pemandangan tanaman bunga disekitarnya, landskap Bukit Kayoe Putih dari ketinggian.

Venue yang menarik bagiku adanya beberapa balon udara, baik balon udara yang besar maupun kecil. Balon udara yang besar bisa dinaiki karena ada tangga kecil untuk berfoto. Jadi, klo difoto, kita seakan berada dalam balon udara sedang mengangkasa di udara. Ya seperti di Cappadocia, Turki, wisata balon udara paling terkenal di dunia. Venue lain tak kalah menarik yaitu peluncuran terbuat dari susunan/sambungan plastik bermacam warna seperti pelangi. Untuk meluncur pengunjung terlebih dahulu naik tangga dan di situ tersedia ban besar untuk diduduki, lalu petugas mendorong ban itu diluncurkan ke bawah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun