Masih ingat sewaktu kecil dulu,saat masih duduk dibangku sekolah dasar,seringkali terlontar pertanyaan dariBapak atau Ibu guru tentang cita-cita dan mimpi muridnya.dan jawabannya juga pasti berbeda. Ada yang menjawab ingin menjadipilot,profesor,guru,dokter bahkan profesi lainnya. Tapi jarang dan bahkan hampir tidak ada yang menjawab ingin menjadi seorang pengusaha muda nantinya. Mungkin karena di usia yang masih terbilang anak-anak belum paham betul apa itu pengusaha dan wirausaha.
Namun setelah kini dewasa pun ternyata masih sedikit anak-anak muda yang memutuskan menjadipengusaha,apa karena mereka takut akan kegagalan atau mereka sangat susah untuk memulainya,tidak bisa dipungkiri takut gagal menjadi hambatan utama.
Bayangkan saja menjadi pengusaha muda yang sukses dan merdeka,artinya  bebas berkreasi ,mencurahkan ide cemerlang yang ada dalam benak, merealisasikannya, dan menikmmati hasilnya. Dan saat umur sudah tua serta dirasa tidak efektif lagi menjalankan usaha kita bisa mewariskan usaha kepada anak cucu kelak.
Tidak sedikit pengusaha muda yang mengalami kegagalan dari usaha nya, mereka justru menciptakan kegagalan itu sebagai acuan dan penyemangat untuk terus berkarya dan ber inovasi.salah satu contoh pengusaha tambal ban yang pencapaian omzetnya sampai 1M. Mungkin sulit dipercaya hanya usaha tambal ban omzetnya sampai dengan nilai milyaran.idenya ini di dapat sewaktu andi masih duduk dibangku kuliah dan ketekunan mengikuti seminar tentangpeluang usaha.
Dengan hanya menggunakan cairan kimia yang dia dapat dari salah satu pabrik kimia,yaitu memasukan cairan sebanyak 200-500 ml melalui lubang pentil dan secara otomatis ketika ban berputar cairan akan bekerja menutup pori dan bagian ban yang bocor,simple kan?. Kreatifitas yang dimiliki seorang pengusaha muda asal surabaya ini. Saat ini produk yang dinamakan Vionseal ini sudah dijual di 30 dealer yang tersebar di kota-kota besar di Pulau Jawa. Dan untuk menguji ketahanan dari produknya ini, pada akhir tahun 2011 lalu Andritelah melakukan uji coba 125 motor jalan di atas paku, dan acara ini telah masuk dalam rekor MURI.
Bahkan Andri pernah mendapatkan penghargaan dari Wirausaha Mandiri, Pemenang di Bidang Jasa dan Perdagangan tahun 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H