[caption id="attachment_263371" align="alignnone" width="640" caption="Sumber Gambar: Twitter Media Resources"][/caption] Setelah beberapa kejadian serius, sistem keamanan Twitter menjadi dipertanyakan. Kejadian terakhir malah sangat parah, akun Twitter dari kantor berita Associated Press(AP) berhasil disusupi oleh perengah(cracker) yang kemudian menyebarkan twit bohong mengenai serangan ke gedung putih yang disebutkan menyebabkan Presiden Obama cidera. Seketika pasar saham Amerika anjlok, sebelum akhirnya diredakan dengan konferensi pers yang menjelaskan permasalahan sebenarnya di gedung putih, dimana menghadirkan salah satu karyawan AP. Gedung putih aman begitu juga dengan Presiden Obama yang baik-baik saja. Untuk mencegah hal serupa terjadi, Twitter menjawabnya dengan fitur 2-factor authentication. Pada dasarnya fitur ini menambah 1 lapisan ke sistem keamanan normal yang menggunakan kombinasi nama akun dan kata sandi untuk login. Apabila fitur ini diaktifkan, maka selain nama akun dan kata sandi, diperlukan 6-digit kode verifikasi yang akan dikirimkan ke no ponsel. Idenya adalah meskipun perengah berhasil mendapatkan nama akun dan kata sandi, dia masih butuh 6-digit kode tambahan untuk login. Karena fitur keamanan ini melibatkan ponsel, maka untuk mengaktifkannya harus mendaftarkan nomor ponsel aktif untuk menerima SMS 6-digit kode verifikasi. Ingat: Ini hanyalah tindakan pencegahan. 2-factor authentication tidak menjamin kalau akun Twitter kamu akan aman. Kasus terbesar yang melibatkan perengah terkenal tidak melibatkan teknik canggih, tapi melibatkan teknik yang disebut dengan social engineering. Mereka menggunakan keahlian bersosialisasi untuk mendapatkan akses ke sesuatu yang mereka incar. Seringkali akses tersebut diamankan dengan sistem yang sangat canggih. Jadi pastikan kamu menjaga ponsel yang digunakan untuk verifikasi, karena tidak ada gunanya 2-factor authentication kalau perengah berhasil 'meminjam' ponsel tersebut. Ingat Juga: Ini tidak membuat sistem ekonomi menjadi aman. Seperti kasus terakhir, 1 twit sudah cukup untuk menghancurkan sistem ekonomi saat ini yang hanya ditopang oleh kepercayaan. Jadi 2-factor authentication tidak menjamin investasi kamu menjadi aman. Pilihan kamu, resiko kamu! Jadi bila memang tertarik, bagaimana cara mengaktifkan fitur 2-factor authentication di Twitter. Ikuti saja langkah-per-langkah seperti yang dijelaskan pada video dibawah ini: http://youtu.be/IsdvJI0AK5M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H