Mohon tunggu...
Eko N Thomas Marbun
Eko N Thomas Marbun Mohon Tunggu... Penulis - I Kerani di Medan Merdeka Utara I

Tertarik pada sepak bola, politik dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kelebihan dan Kekurangan Pertemuan (Bukber) Virtual

25 April 2021   22:55 Diperbarui: 26 April 2021   00:18 1530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuntuan New Normal sebagai akibat dari pandemi yang melanda seluruh belahan dunia adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Kondisi New Normal berlaku untuk seluruh sektor kehidupan seperti kesehatan, ekonomi, sosial, pariwisata, pendidikan, dan lainnya.

Kegiatan sehari-hari dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat demi memutus rantai penularan Covid 19 supaya pandemi tidak meluas. Kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka perlahan dilakukan secara virtual.

Pertemuan-pertemuan virtual sebisa mungkin dilakukan untuk mencegah kerumunan. Maka dari itu, masyarakat harus cerdas untuk mencari solusi di tengah segala keterbatasan. Seturut dengan ide Bapak Presiden bahwa kita harus menggunakan gas-rem secara cerdas demi keberlangsungan hidup selama pandemi.

Bulan Ramadhan tahun ini masih dalam kondisi pandemi yang masih mewabah. Pemerintah masih memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) termasuk memberikan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

Namun, jangan sampai kondisi pandemi membuat kamu tidak melakukan apa-apa. Pandemi semestinya tidak menghilangkan esensi kebersamaan dan silaturahmi di Bulan Ramadhan ini. Tapi, kamu perlu mencari solusi jangan keluar, dimana silaturahmi tetap jalan dan kesehatan tetap terjaga.

 Perkembangan teknologi menawarkan solusi untuk menerobos keterbatasan. Lewat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kita masih dapat terkoneksi meskipun hanya kontak secara dalam jaringan (daring). Jadi, kamu bisa tetap buka bersama-sama (Bukber) dengan keluarga. Jika dulu bisa secara tatap muka langsung, hari ini dapat kamu lakukan secara virtual.

Pertemuan virtual saat ini bisa dikatakan menjadi kebutuhan supaya aktivitas tetap berjalan sebagaiman biasanya tanpa harus terhenti karena pandemi ini. Namun, pelaksanaan pertemuan virtual membutuhkan perhatian lebih supaya even bisa tetap berjalan.

Yup, jika dulu kamu hanya butuh bawa badan dan modal untuk ke restoran. Hari ini, kamu harus menyiapkan gadget, memiliki jaringan dan kuota internet dan aplikasi video konferensi di gadget kamu. Selain itu, harus ada yang rela menjadi host, co host sampai moderator untuk mengatur pertemuan berjalan secara teratur. Sebab, akan sangat mengganggu jika semua orang berbicara pada saat yang bersamaan.

Nah, jika dulu dalam pertemuan tatap muka langsung kamu dan yang lain bisa ngobrol dengan orang disebelah mejamu. Sekarang hal itu tidak mungkin!

Menariknya virtual event dapat disaksikan di beberapa platform media sosial secara langsung (live), seperti YouTube, Instagram, Zoom atau website yang terintegrasi dalam waktu bersamaan membuat acara kita menjadi lebih mudah diakses.

Selain itu, pertemuan virtualmu juga bisa direcord sebagai kenang-kenangan. Jadi, tidak perlu lagi orang memegang alat perekam dan kamera sebab sudah include dalam platform konferensi yang kamu gunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun