Dewasa ini, konten podcast lagi naik daun banget. Semua pencipta konten (content creator) era ini akhirnya berbondong-bondong bikin konten podcast demi mendulang lebih banyak penikmat konten.
Buat yang masih awam dengan istilah podcast, podcast itu bisa dibilang semacam konten audio non-lagu layaknya siaran radio pada umumnya, hanya saja konten-konten podcast ini bisa diakses berkali-kali kapan saja dan di mana saja, selama gadget kalian sendiri punya koneksi internet yang memadai.
Podcast ini kebanyakan isinya opini. Tapi seperti yang kita tau, opini itu kan macam-macam, bisa berupa opini politik, terus opini olahraga, hobi, keuangan, teknologi, dan lain sebagainya.
Biasanya, orang-orang pada meng-upload konten-konten podcast-nya di beberapa media macam Spotify via RSS atau Anchor terlebih dahulu, terus Apple Podcast, Soundcloud, bahkan upload di YouTube pun bisa-bisa aja lho (dengan catatan, format podcast-nya kudu berbentuk video).
Ngomong-ngomong soal "upload podcast di YouTube", masih banyak aja para netizen yang berpikiran kalo upload podcast di YouTube itu kesannya kayak tabu banget. Alasannya pun macem-macem, ada yang bilang YouTube itu cuma boleh diisi sama konten-konten video blog atau vlog lah, terus ada juga yang bilang karena ditakutkan menyerobot eksistensi dan duit Adsense kreator vlog mainstream di YouTube lah, ada-ada aja alasannya.
Apa benar demikian?
Lagipula, banyak juga kok kreator-kreator yang meng-upload konten podcast-nya di YouTube macam Deddy Corbuzier, Nigahiga, Gritte Agatha, Eno Bening, Atta Halilintar, dan masih banyak lagi.
Masalah youtuber podcast bakalan menyerobot duit AdSense YouTube mah, ya apa salahnya? Toh, itu hak si youtuber podcast juga. Emangnya haram banget yah youtuber podcast nyari duit di YouTube?Â
Lagipula, pihak YouTube-nya sendiri gak merasa terganggu juga tuh sama kehadiran youtuber-youtuber podcast itu.
Sekadar epilog
Pada intinya, gak ada yang perlu dimasalahin juga sama para kreator yang meng-upload konten podcast-nya di YouTube. Mau dia upload kek, mau dia sekalian cari duit di YouTube kek, bebas-bebas aja sih selama konten podcast-nya sendiri gak merugikan orang lain.