Mohon tunggu...
Ekky Ramadhani
Ekky Ramadhani Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa

Kelompok 15 PKM FEB UB

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dukungan dan Bantuan Penuh Kelompok 15 KKN FEB UB dalam Digitalisasi UMKM

12 Agustus 2024   00:04 Diperbarui: 12 Agustus 2024   00:12 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[MALANG] Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan pada tanggal 3 Juli 2024. Salah satu desa yang menjadi lokasi PKM FEB UB adalah Desa Pandansari, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Desa Pandansari ditetapkan menjadi lokasi PKM untuk Kelompok 15 yang dibimbing langsung oleh Ibu Dwi Retno Widiyanti, SE.I., M.Sc. Kelompok ini fokus pada 2 hal yaitu, peningkatan branding Desa Pandansari serta pendampingan dan peningkatan branding UMKM Desa Pandansari.

Peningkatan Branding Desa terdengar sepele, namun memiliki efek jangka panjang yang sangat besar bagi masyarakat desa. Branding desa yang kuat, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, produk UMKM desa mudah dipasarkan secara online maupun offline serta meningkatkan citra desa yang positif dan unik dan membedakannya dengan desa lain.

Langkah pertama yang dilakukan oleh PKM Kelompok 15 pada peningkatan branding desa Pandansari ini adalah dengan membuat logo desa yang baru yang mempunyai makna historis seperti yang dikatakan oleh Ahmad Zainul Abidin, S. Ag selaku Kepala Desa Pandansari “Bahwasannya Desa Pandansari di Poncokusumo ini dulu terkenal dengan apel nya yang lezat dan melimpah, tapi seiring berjalannya waktu komoditas panennya berubah menjadi apel hingga sekarang”. Logo desa yang dibuat oleh Mahasiswa KKN Kelompok 15 FEB UB ini menggabungkan 2 buah yang ikonik di Desa Pandansari, yaitu apel dan jeruk. Dengan adanya logo desa yang baru ini diharapkan dapat membuat citra desa yang lebih fresh dan maju.

Lalu langkah terakhir yang dilakukan KKN Kelompok 15 ini adalah dengan pembuatan dan pengelolaan Sosial Media Instagram Desa, menggunakan username @desapandansari.poncokusumo. Mahasiswa KKN fokus dengan konten keindahan alam di Desa Pandansari serta produk UMKM seperti kerajinan bunga kering, dan kerajinan kayu. Akun Instagram Desa ini juga menambahkan link yang terhubung dengan official website desa, akun olshop UMKM, serta kontak petani jeruk sehingga memudahkan pelanggan yang ingin membeli produk UMKM dari Instagram Desa Pandansari.

Pada Selasa, 30 Juli 2024 terdapat pertemuan antara Dosen Pembimbing Lapangan, Kades setempat dan juga mahasiswa KKN yang mempresentasikan hasil dari program kerjanya. Di pertemuan ini, Andhika Agus perangkat desa sekaligus pelaku UMKM bunga kering mengatakan “kalau seperti ini ada sosial media Instagram jadi enak, kita para pelaku UMKM di Pandansari bisa mempromosikan dagangan kita sekaligus bisa jadi wadah bagi para UMKM di sini”. Kelompok KKN 15 FEB UB berharap semoga sosial media desa dapat diteruskan dan dioperasionalkan dengan baik dan mendapat manfaat yang sesuai.

Kelompok 15 KKN FEB UB
Kelompok 15 KKN FEB UB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun