Mohon tunggu...
Ekka Yudarma
Ekka Yudarma Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa University of Al - Azhar Cairo, Egypt.

Hidup Mulia atau Mati Syahid

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Antara Dua Senja

31 Oktober 2019   04:18 Diperbarui: 31 Oktober 2019   04:49 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebenarnya tak ada yang salah dengan senja. Semburat jingga yang selalu mengingatkanku akan garis senyummu. Disana kita pernah merajut semua janji untuk bersatu. Menguntai satu doa dalam satu waktu.

Ku kira doa yang pernah kita panjatkan dulu, tak pernah ada kata kadaluarsa. Tapi nyatanya kau hempas begitu saja dan melupa dengan mudahnya. Apakah sebercanda itu kamu memainkan rasa ? Pernahkah kau merasa bersalah pada segalanya ? Atau aku hanya harapan yang tak pernah diberi kesempatan ?

Pernah termiliki tapi tak pernah merasa dimiliki. Berjuang tapi tak pernah diperjuangkan.

Aku yang berusaha menghapusmu penuh dari semua sisi. Jejakmu, bayangmu, hingga semua tentang harapanku yang tak pernah tertuju. Diantara dua senja, aku pernah berdoa untuk kembalimu seperti semula. Namun kini diantara dua senja yang berlalu sekian lamanya, aku telah menghapusmu penuh dalam memoryku. Dan aku mencoba , melangkah bersama ingatanku tanpamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun