Mohon tunggu...
Ekis Ariawanti
Ekis Ariawanti Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Universitas Teuku Umar

Calon sarjana🎓

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekosistem Buatan

24 Februari 2022   14:30 Diperbarui: 24 Februari 2022   14:41 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bisa dijadikan sebagai hiasan misalnya akuarium dan aquaspace.

JENIS EKOSISTEM BUATAN

Ekosistem bendungan

Bendungan atau empangan adalah konstruksi yang dibangun untuk menhana laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Sering kali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah pembangkit listrik tenga air. Kebanyakan bendungan juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.

kementrian pekerjaan umum indonesia mendefinisikan bendungan sebagai "bangunan yang berupa tanah, batu, beton, atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan manampung air juga dapat dibangun untuk menampung limbah atau lumpur".

Bendungan (dam) dan bendung (weir) adalah struktur pembangunan berkepala rendah (lowhead dam), yang berfungsi unuk menaikan muka air, biasanya terdapat di sungai. 

Air sungai yang permukaannya dinaikan akan melimpas melalui puncak/mereu bendung (overflow). Dapat digunakan sebagai pengukur kecepatan aliran air disaluran /sungai dan bisa juga sebagai penggerak pengilingan tradisional di negara eropa. Di indonesia, bendungan dapat digunakan untuk irigasi bila misalnya muka air sungai lebih rendah dari muka tanah yang akan diairi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun