Pijot -- Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1445 H/2023 M. Â Mahasiswa KKN UNRAM Desa Pijot Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur menggelar berbagai mata lomba dengan meriah dan penuh semangat, Minggu (16/07/2023)
Ketua KKN PMD Desa Pijot Eki Hizbi Ramadhan mengatakan "peringatan 1 Muharram 1445 H diisi dengan berbagai  perlombaan keagamaan untuk memotivasi peserta supaya giat belajar dan menghafal dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang."
"Menciptakan Generasi Cerdas dan Qur'ani Untuk menyambut Tahun Baru Islam 1445 H" dipilih sebagai tema perlombaan dalam rangka memperingati 1 Muharram tahun ini.
Seluruh warga dan anak-anak setempat berkumpul untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam acara yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan kepedulian antar sesama umat Muslim.
Perlombaan ini diadakan di Musholla An-Nahdli Gubuk Dalam, Dusun Pijot Selatan, Desa Pijot, Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Peserta perlombaan di ikuti oleh anak-anak dari berbagai macam Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) seperti TPQ Nurul Huda, Al-Hadi, An-Nahdli dll di Dusun Pijot Selatan yang akan dilaksanakan empat hari tiga malam.
Perlombaan dimulai dengan perlombaan olahraga yaitu pukul priuk dengan jumlah peserta 44 orang, lari balap karung dengan jumlah peserta 26 orang dan masukan paku dalam botol berjumlah 30 orang, dengan masing-masing mata lomba di ambil 3 Pemenang atau Juara.
Kemudian perlombaan selanjutnya ialah perlombaan cerdas cermat, dimana semua peserta harus menjawab soal wajib dan soal lemparan dari dewan juri, dilanjutkan perlombaan hafalan surah pendek dengan penilaian adab, kelancaran, tajwid, dan mahrojul huruf.
Perlombaan di hari kedua yakni lomba Pidato, adzan dan puitisasi. Seluruh peserta dan orang tua sangat antusias menyaksikan perlombaan tersebut dengan terus memberikan tepuk tangan di setiap peserta yang tampil
Di acara penutupan lomba ini, tim KKN dan Anggota Ikatan Pelajar Pemuda Nurul Huda (IPPNH) sepakat untuk mengadakan pawai, selain itu penampilan hadroh dari Mts Nurul Huda berhasil memeriahkan acara puncak pada malam ketiga yang selanjutnya beralih kepada pegumuman  para pemenang dari masing-masing mata lomba. Mereka diberikan piala, sertifikat dan uang tunai sebagai apresiasi atas keberhasilan mereka.
"Perlombaan dalam rangka memperingati satu Muharram ini bukan hanya menjadi ajang untuk menunjukkan bakat dan keterampilan, tetapi juga sebagai wadah mempererat tali persaudaraan dan memahami makna lebih dalam sejarah yang terjadi di bulan Muharram," harap Bapak Abdurrahman.