Mohon tunggu...
ekha nurrohmat
ekha nurrohmat Mohon Tunggu... -

Screamo Everythink

Selanjutnya

Tutup

Humor

Lem

1 Januari 2011   14:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:03 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1293891422596899851

Disebuah desa, didaerah Jawa Tengah tepatnya, terdapat kampung yang sangat makmur dan bersahaja antar warganya. Akibat kebersahajaan itu terciptalah generasi muda yang sangat berkualitas untuk memajukan indonesia, generasi yang siap bersaing dengan kemajuan dunia dan teknologi. Singkat cerita, didesa tersebut terlahir beberapa anak desa termasuk Mandar, Mandar adalah seorang anak desa yang duduk dikelas 5 SD. Dia adalah anak yang sangat kreatif yang memiliki jiwa seorang Profesor ilmu pengetahuan, kelak itulah cita-citanya dimasa yang akan datang. Disuatu hari Mandar dan dan teman-temannya belajar seperti biasanya dengan serius memperhatikan gurunya yang sedang menerangkan materi ilmu pengetahuan alam, tetapi ada yang berbeda pada saat itu, Mandar sangat memperhatikan betul pada saat materi diberikan, pulang sekolah tiba, tepukan keras mendarat dijidatnya.. seorang teman Mandar yang penasaran tentang kelakuan Mandar tadi karena biasanya tidak seserius seperti itu. Temannyapun menanyakan apa yang terjadi pada saat itu, Mandarpun menjawab pertanyaan itu dengan lantang bagaikan Bungkarno yang sedang berpidato proklamasi. Akhirnya temannya pun tau bahwa Mandar itu gila... haha eh.., salah akhirnya temannya pun tau bahwa Mandar sangat penasaran dengan perkataan gurunya itu tadi perkataan bahwa sebuah Gabus atau Busa sterofoam dapat diubah menjadi Lem dengan menggunakan cairan bensin. Maka dari itu lah Mandar serius saat gurunya menerangkan. Tak lama dari omongan Mandar itu, temannya dapat ide, bagaimana jika masih penasaran dengan omongan gurunya mereka belajar bersama dengan teman-teman lainnya untuk memperaktekan apa yang diomongkan gurunya tadi. Mandar pun dengan wajah sumringah menyetujui ide temannya itu, mandar mengajak teman-teman lainnya untuk belajar bersama dikebun seperti biasa. Esok pun tiba, Mandar dan teman-teman lainnya bergegas untuk pergi kekebun belajar bersama temannya tepatnya jam 9.00 pagi. Mereka membawa peralatan yang harus dibawa, tetapi ada yang kurang, yaitu sterofoamnya bahan pokok dari pembuatan Lem, karena didesa tersebut sangatlah susah yang namanya sterofoam hanya orang-orang kaya yang punya TV yang mempunyai tersebut. Untung nya salah satu teman Mandar mempunyai TV dan otomatis mempunya Sterofoam gabus. merekapun memulai experiment, mulai memasukan Gabus kedalam wadah yang telah disediakan lalu rendam dengan bensin sampai melunak seperti lem, ternyata hasil tidak sesuai dengan yang diinginkan Lem yang jadi terlalu sedikit dan encer, Mandar penasaran dengan kejadian itu, akhirnya Mandar menemukan solusinya yaitu sesuatu ide yang sangat gila menurut manusia yang normal, dia mempunyai ide untuk menggoreng gabus tersebut supaya mengental tetapi dia lupa bahwa terdapat bensin dalm gabus tersebut alhasil pas waktu digoreng, api menjulur keatas dan mengenai bulu halis mata semua anak-anak tersebut. Mereka dengan senyum polosnya tertawa melihat bulu halis yang botak, mereka tidak tahu bahwa bulu halis tumbuh memerlukan waktu yang sangat lama apa lagi terkena luka bakar dan disekolah mereka ditertawakan teman-teman mereka termasuk guru yang memberi tahu tentang hal Lem.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun