Mohon tunggu...
Eka Zulis Saputri
Eka Zulis Saputri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Mahasiswi

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterbelakangan Infrastruktur dan Akses Terbatas ke Pendidikan

26 November 2023   17:21 Diperbarui: 26 November 2023   17:21 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis ketimpangan ekonomi di Indonesia melalui kerangka dialektika Hegel menunjukkan bahwa konflik dan ketegangan sosial dapat menjadi pendorong utama perubahan dan pembangunan sosial. Meski terdapat kemajuan melalui berbagai kebijakan dan inisiatif pembangunan, proses menuju sintesis---sebuah masyarakat yang lebih seimbang dan merata---adalah perjalanan yang kompleks dan berkelanjutan. Hegel mengajarkan bahwa kontradiksi adalah bagian tak terpisahkan dari perkembangan masyarakat, dan kasus Indonesia ini menegaskan bahwa sintesis bukanlah akhir, melainkan titik awal untuk dialektika baru. Dengan demikian, filsafat Hegel tetap relevan sebagai lensa untuk memahami dan menavigasi dinamika masyarakat modern, khususnya dalam mencari solusi bagi isu ketimpangan yang berkesinambungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun