Lamine Yamal, nama yang kini kian mencuat dalam dunia sepak bola, menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan di era modern. Pemain kelahiran Esplugues de Llobregat, Spanyol, pada 13 Juli 2007 ini telah menorehkan sejarah dalam waktu singkat. Pada usia 17 tahun, ia telah mencatatkan sejumlah prestasi gemilang bersama FC Barcelona dan tim nasional Spanyol, yang membuatnya dibandingkan dengan dua legenda besar sepak bola dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, pada usia yang sama.
*Awal Perjalanan Karier*
Lamine Yamal mulai mencuri perhatian publik ketika ia melakukan debut profesionalnya bersama FC Barcelona pada usia 15 tahun 9 bulan dalam pertandingan melawan Real Betis. Momen tersebut menjadikannya pemain termuda yang pernah bermain untuk Barcelona di La Liga. Tidak hanya berhenti di situ, Yamal terus menunjukkan performa konsisten dengan kontribusi luar biasa di lini serang Blaugrana. Hingga Januari 2025, ia telah mencatatkan 13 gol dan 17 assist dalam 83 pertandingan, angka yang luar biasa untuk pemain seusianya.
Tahun 2024 menjadi tahun yang sangat bersejarah bagi Yamal. Bersama tim nasional Spanyol, ia memainkan peran kunci dalam kemenangan Spanyol di UEFA Euro 2024. Ia mencatatkan empat assist penting dan mencetak gol penentu di semifinal melawan Prancis, membawa Spanyol melangkah ke final dan akhirnya meraih gelar juara. Atas performanya, Yamal dianugerahi penghargaan Pemain Muda Terbaik Turnamen dan Gol Terbaik Turnamen.
Selain itu, ia juga berhasil memenangkan Golden Boy 2024, Kopa Trophy 2024, dan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Dunia versi IFFHS. Dengan serangkaian penghargaan ini, Yamal telah membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta muda terbaik dunia.
Perbandingan dengan Messi dan Ronaldo
Ketika membandingkan perjalanan Yamal dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pada usia yang sama, jelas terlihat bahwa Yamal berada di jalur yang sangat menjanjikan. Messi memulai debutnya untuk Barcelona pada usia 17 tahun dan mencetak gol pertamanya di La Liga di usia yang sama. Sementara itu, Ronaldo mengawali karier profesionalnya bersama Sporting CP pada usia 16 tahun sebelum bergabung dengan Manchester United di usia 18 tahun.
Namun, Yamal memiliki keuntungan dengan perkembangan yang lebih cepat dibandingkan keduanya. Statistik dan prestasinya dalam dua tahun pertama kariernya menunjukkan bahwa ia berpotensi menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, seperti Messi dan Ronaldo.
Dengan usia yang masih sangat muda, Yamal memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Ia tidak hanya dikenal karena kecepatan dan kemampuannya mengolah bola, tetapi juga kecerdasannya dalam membaca permainan dan memberikan kontribusi penting di momen-momen krusial. Barcelona bahkan memasang klausul rilis senilai 1 miliar untuk melindungi pemain mudanya tersebut dari godaan klub-klub besar lainnya.
Lamine Yamal sedang berada di jalur untuk menyusul pencapaian Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai ikon sepak bola global. Dengan dedikasi dan dukungan dari klub, tim nasional, serta penggemar, Yamal berpotensi menginspirasi generasi berikutnya, seperti halnya Messi dan Ronaldo yang telah menjadi panutan bagi banyak pemain muda di seluruh dunia.