Mahasiswa S1 Geografi  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat
Nama          : EKA YANI
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 2410416120023
Kelas          : A
Mata Kuliah   : Penginderaan Jauh
Dosen         : Dr. ROSALINA KUMALAWATI, S.Si.,M.Si
Kabupaten Lamandau terletak di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia , dikenal dengan kondisi geografis yang sebagian besar terdiri dari aliran sungai dan dataran rendah. Wilayah ini sering kali menjadi langganan banjir, terutama selama musim hujan dengan intensitas tinggi. Sungai Lamandau dan sungai-sungai lainnya yang mengalir melalui daerah ini sering meluap, terutama ketika curah hujan meningkat drastis dalam waktu singkat, diperparah dengan kiriman air dari hulu.
Saat banjir melanda, banyak desa yang berada di bantaran sungaitergenang air. Ketinggian air sering kali mencapai beberapa meter, merendam rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur jalan. Masyarakat setempat kerap harus mengungsi, meninggalkan rumah mereka yang terendam, sementara fasilitas penting seperti sekolah, masjid, dan layanan kesehatan ikut terdampak. Banjir di Lamandau tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga membawa ancaman kesehatan dengan timbulnya penyakit seperti demam berdarah dan infeksi pernapasan.
Meskipun pemerintah daerah dan masyarakat berupaya melakukan penanggulangan, seperti menimbun jalan dan memperbaiki infrastruktur, potensi banjir tetap menjadi ancaman yang berulang setiap tahunnya.
Berdasarkan pentingnya pemantauan bencana banjir yang sering terjadi di Kabupaten Lamandau, saya Eka Yani , Mahasiswa Prodi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Lambung Mangkurat dengan NIM 2410416120023 , dalam mata kuliah Penginderaan Jauh yang diampu oleh Dr. Rosalina Kumalawati, M.Si.Â
Akan melakukan analisis menggunakan teknologi penginderaan jauh untuk mengevaluasi dampak banjir dan perubahan tutupan lahan di wilayah ini. Banjir yang parah, yang terjadi akibat hujan lebat dan penggundulan hutan, telah merendam ribuan rumah, memaksa ribuan warga mengungsi, dan mengganggu aktivitas masyarakat. Dengan menggunakan data satelit dan pemetaan digital, analisis ini bertujuan untuk memetakan area-area rawan banjir, mengevaluasi dampak perubahan penggunaan lahan terhadap risiko banjir, serta memberikan rekomendasi untuk perencanaan dan mitigasi bencana di masa mendatang.