5. PEMANFAATAN LAHAN BASAH DALAM BUDIDAYA PANGAN
Lahan basah mendukung pengelolaan kelembapan yang optimal, mengurangi serangan hama, dan berkontribusi pada penyerapan karbon. Selain itu, lahan basah memungkinkan diversifikasi tanaman dan mendukung keberlanjutan produksi pangan. Secara keseluruhan, pemanfaatan lahan basah berkontribusi pada peningkatan hasil panen dan ketahanan pangan dengan menjaga keseimbangan ekosistem.
6.PEMANFAATAN LAHAN BASAH DALAM PERKEBUNAN
lahan basah dalam perkebunan memberikan manfaat signifikan dengan menyediakan sumber air, mengendalikan banjir, meningkatkan kualitas tanah, mendukung keanekaragaman hayati, dan membantu pengendalian hama secara alami. Pemanfaatan lahan basah secara bijak dapat meningkatkan keberlanjutan dan produktivitas dalam sistem perkebunan.
Berdasarkan dari hasil pengamatan saya maka, Â ditemukan bahwa lahan basah di wilayah ini adalah salah satu aset alam paling berharga dengan fungsi dan manfaat yang sangat luas, dari perspektif ekonomi . Lahan basah ini bukan hanya sekadar kawasan alam yang menarik secara visual, tetapi juga menyimpan potensi besar.
Secara ekologis, lahan basah di Kecamatan Sungai Tabuk berperan sebagai benteng alami terhadap ancaman lingkungan yang kian meningkat, seperti banjir dan erosi. Daerah-daerah seperti Gudang Hirang dan Pemakuan, yang terletak di sekitar kawasan lahan basah, sering merasakan manfaat ini secara langsung, di mana lahan basah berfungsi sebagai kawasan resapan air yang mampu menahan limpasan air hujan yang berlebih, sehingga mengurangi risiko banjir yang bisa merusak infrastruktur dan lahan pertanian. Selain itu, lahan basah ini juga menjadi habitat penting bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Dari sudut pandang ekonomi, lahan basah di wilayah ini telah menjadi sumber penghidupan bagi ribuan penduduk.  Terdapat banyak  peluang yang dapat dikembangkan  di kecamatan ini , yaitu :
 a.) Hasil Pertanian
- Â Padi: Lahan basah di Desa Gudang Hirang sangat cocok untuk budidaya padi dengan metode sawah. Padi merupakan komoditas pangan utama yang memiliki nilai jual tinggi, terutama jika dikelola dengan baik untuk mencapai hasil panen yang optimal.
- Â Hortikultura Sayuran: Budidaya sayuran seperti cabai, singkong, terong, dan petai cina di lahan basah juga memiliki potensi nilai jual. Dengan teknik budidaya yang tepat, hasil panen bisa dipasarkan baik di tingkat lokal maupun regional, memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan
b.)Â Hasil Buah-Buahan
- Mengkudu : Budidaya mengkudu di Desa Sungai Tabuk Kota menunjukkan hasil yang baik karena tanaman ini tahan terhadap kondisi lahan basah. Mengkudu memiliki nilai jual tinggi, terutama untuk produk kesehatan dan suplemen herbal
- Kelapa: Perkebunan kelapa di Desa Pemakuan memanfaatkan kondisi lahan basah untuk produksi kelapa dan produk turunannya, seperti minyak kelapa, santan, dan gula kelapa, yang memiliki permintaan tinggi di pasar domestik dan internasional.