Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting, dimana laporan menunjukan kondisi keuangan suatu perusahaan sehingga bisa memberikan informasi bagi penggunanya.Adanya analisis dalam laporan keuangan akan memberikan informasi kekuatan ataupun kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Analisis ini harus dilakukan dengan cermat dan tepat sehingga akan diketahui posisi keuangan dengan sebenarnya.
PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk, dalam laporan keuangan yang diterbitkan adanya penurunan persediaan di tahun 2020. Kemungkinan terjadinya karena adanya perbedaan metode yang digunakan, dimana dalam ketentuan pajak metode yang boleh digunakan adalah metode first-in-first-out (FIFO) dan metode rata-rata (Average).
Rasio perputaran persediaan PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk sebesar 1.3 kali, angka tersebut didapat dari penjualan dibagi dengan rata-rata persediaan. Artinya perputaran persediaan sebanyak 1.3 kali selama satu tahun.
Persediaan terjual semakin cepat akan mempengaruhi laba yang dihasilkan, begitu sebaliknya persediaan terjual lambat maka akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Rasio ini bisa memberikan informasi bagi investor untuk mengukur adanya likuidasi sebuah perusahaan. Karena persediaan merupakan aset yang utama.
Adanya penurunan nilai aset yang menimbulkan kerugian yang tercatat dalam laporan rugi laba maka akan dilakukan koreksi sesuai ketentuan peraturan perpajakan.
Adanya kerugian dalam pelaporan keuangan, PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk tidak berkewajiban membayar pajak, dalam hal ini PPh Badan.
Kewajiban pajak tangguhan tercatat dalam laporan keuangan, dimana ada kewajiban tangguhan mencerminkan bahwa laba akuntansi lebih besar dari laba pajak, bisa berarti adanya perbedaan temporer kena pajak (tax temporary different).
Sumber :
Sukrisno Agoes, E.T. (2019). Akuntansi Perpajakan (3rd ed). Salemba Empat
Eugene F. Brigham, J.F.H (2010). Dasar-Dasar manajemen Keuangan Essentials of Financial Management (11th ed). Salemba Empat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H