Mohon tunggu...
Eka wahyuning Tiyasa
Eka wahyuning Tiyasa Mohon Tunggu... Atlet - mahasiswa

saya adalaah seorang mahasiswa dari universitas pamulang prodi teknik informatika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ruang Lingkup SDGs, Energi Bersih dan Terjangkau

4 Desember 2023   09:30 Diperbarui: 4 Desember 2023   09:50 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruang lingkup SDGs (Sustainable Development Goals) energi bersih dan terjangkau adalah salah satu dari tujuh belas tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015. Tujuan ini, yang dikenal sebagai SDG 7, bertujuan untuk memastikan akses yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern terhadap energi bagi semua orang, sambil meningkatkan efisiensi energi, meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, dan mempromosikan penelitian dan pengembangan teknologi energi bersih.

Ruang lingkup SDG 7 mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
1. Akses universal terhadap energi
Bertujuan untuk memastikan bahwa semua orang di seluruh dunia memiliki akses yang terjangkau terhadap energi listrik.  Menurut International Energy Agency (IEA), pada tahun 2019, sekitar 2,8 miliar orang masih mengandalkan bahan bakar tradisional, seperti kayu bakar dan arang, untuk memasak dan pemanasan, yang memiliki dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.


2. Peningkatan efisiensi energi
Menurut laporan Renewables 2020 dari International Renewable Energy Agency (IRENA), pada tahun 2019, sekitar 18% dari total konsumsi energi global berasal dari sumber energi terbarukan. Dengan meningkatkan efisiensi energi, kita dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.


3. Peningkatan pemanfaatan energi terbarukan
Menurut IEA, peningkatan efisiensi energi dapat mengurangi konsumsi energi global sebesar 3,5 hingga 4,5 gigaton karbon dioksida (CO2) per tahun pada tahun 2040. Bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, seperti energi matahari, angin, air, dan biomassa.


4. Penelitian dan pengembangan teknologi energi bersih
Menurut laporan Global Trends in Renewable Energy Investment 2020 oleh UNEP, investasi global dalam energi terbarukan mencapai rekor tertinggi sebesar 282,2 miliar dolar AS pada tahun 2019. Bertujuan untuk meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi energi bersih.

Kesimpulan
Energi bersih dan terjangkau menjadi semakin penting di era modern ini. Solusi energi bersih dan terjangkau, seperti energi matahari, angin, air, dan biomassa, dapat memenuhi kebutuhan energi global dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau. Penggunaan energi bersih dan terjangkau memiliki beberapa keuntungan, seperti meningkatkan kemandirian energi, meningkatkan kesehatan, dan mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan investasi untuk mengembangkan solusi energi bersih dan terjangkau untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun