Pernikahan itu tidak hanya butuh CINTA
Tapi juga butuh SETIA
"Eh, tahu nggak kabar terbaru Alina dan suaminya?" kata Rena
"Memangnya mereka jadi cerai?" sahut Anna.
"Jadi, tapi aku heran kok bisa ya Alina tuh selingkuh padahal suaminya tuh tajir dan setia banget" Rena terlihat serius berpikir.
"Kan suaminya tidak seganteng pacarnya" sahut Anna.
Aku hanya terdiam tidak berkomentar saat teman kerjaku sedang menggosipkan Alina. Alina dulunya adalah rekan kerja kami. Setelah suaminya menjadi pengusaha sukses, dirinya resign dari pekerjaannya dan fokus mengurus ketiga anaknya.
Banyak diantara kami sebenarnya yang iri dengan posisi Alina. Suaminya yang dulunya biasa-biasa saja ternyata dalam sepuluh tahun ini menjadi deretan pengusaha yang terkenal dengan kekayaan yang besar. Sementara kami sebagai karyawati gajinya hanya stagnan segitu-gitu saja. Alina sudah tinggal di rumah mewah, mempunyai mobil mewah, berkali-kali jalan-jalan ke luar negeri, bahkan anak-anak mereka bisa sekolah di sekolahan yang mahal di kota Jakarta.
"Kok bisa ya, Alina malah mempertahankan selingkuhannya" Â Rena masih belum bisa move-on dari pembicaraan tentang Alina.
"Kamu tidak tahu sih bagaimana rasanya selingkuh" ucapku  tiba-tiba.
Rena dan Anna menoleh ke arahku, mereka mengernyitkan dahi.