Kepohkencono, 21 Februari 2021. Eka Sri Wahyuningsih, mahasiswi Universitas PGRI Semarang UPGRIS yang tergabung dalam KKN Kelompok 29 melakukan kegiatan membuat jamu kunyit asam. KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Januari - 26 Februari 2021.
Secara alamiah, kunyit mengandung bahan aktif yang berfungsi sebagai analgesik (meredakan nyeri), antipiretik (menurunkan suhu tubuh saat demam), dan antiradang. Begitu juga dengan asam jawa yang mengandung bahan aktif sebagai antiradang, antipiretik, dan penenang. Campuran kedua bahan alami ini telah terbukti aman dan tidak menyebabkan keracunaan bila dikonsumsi bersamaan.
Kunyit asam memiliki beberapa manfaat seperti berikut :Â
- Meredakan Nyeri Haid
- Sebagai Antioksidan
- Â Menurunkan Berat Badan
- Mengendalikan Gula Darah
Kita bisa membuat sendiri jamu kunyit asam di rumah. Pembuatan jamu kunyit asam sangatlah mudah dan praktis.Â
Siapkan bahan-bahannya:Â
- Kunyit 1/4 kg
- Gula merah 3 buah
- Asam jawa Secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula putih secukupnya
Berikut langkah-langkah pembuatanya
- Kupas kunyit kemudian cuci hingga bersih
- Parut semua kunyit
- Siapkan air di dalam panci, lalu taruh diatas kompor
- Masukkan semua bahan-bahan ke dalam panci
- Rebus hingga mendidih dengan api sedang
- Setelah mendidih dan matang, matikan kompor lalu saring jamu kunyit asam
- Jamu kunyit asam sudah jadi dan siap diminum
- Jamu kunyit asam bisa diminum saat masih hangat atau juga bisa saat sidah dingin dan ditambah es batu
Jamu kunyit asam buatan sendiri juga bisa dijadikan usaha kecil-kecilan. Mengingat saat pandemi ini masyarakat menjadi gemar mengonsumsi jamu untuk menjaga kesehatan badan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H