Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan. Untuk memberikan pemahaman kepada seluruh Mahasiswa SIA maka Prodi menyelenggarakan Webinar "Tentukan dan Pahami Outline Tugas Akhir Guna Menghasilkan Karya Ilmiah Yang Berkualitas". Dimana kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom.
Setiap semester Genap, Mahasiswa tingkat akhir diwajibkan menulis karya ilmiah berupaAcara dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2022, dan diikuti oleh 522 peserta yang berasal dari Kampus Utama, Bogor, Kabupaten Karawang, Sukabumi, Tegal, Solo dan Pontianak. Webinar dibagi kedalam 2 sesi yaitu sesi pertama pada pukul 13:00 dan sesi kedua yaitu pukul 19:00. Hal ini dikarenakan mahasiswa banyak yang berstatus sebagai karyawan, sehingga tidak dapat mengikuti sesi pertama sehingga dialihkan untuk mengikuti sesi kedua.
Webinar ini dibuka oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi PSDKU kampus Kota Sukabumi yaitu Bapak Rizal Amegia Saputra, M.Kom. Dalam sambuatannya beliau menyampaikan bahwa sosialisasi Tugas Akhir ini dapat memberikan pemahaman yang utuh tentang penulisan karya ilmiah sehingga mahasiswa dapat membuat Tugas Akhir ini dengan baik, mudah dan benar sesuai dengan bimbingan dan pedoman yang berlaku. Dalam kegiatan webinar ini narasumber memberikan pemaparan tentang Tugas Akhir mulai dari persyaratan akademis, proses bimbingan hingga outline tugas akhir yang dapat dipilih oleh peserta.
Bapak Adi Supriyatna, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Utama menyampaikan terkait Outline Pemilihan Tugas Akhir terdiri dari; 1) Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi (Individu atau Kelompok), 2) Penerapan Software Akuntansi (Zahir, ABSS, Accurate, dll), 3) Aplikasi Program Interaktif (Desktop/Web/Animasi/Mobile). Mahasiswa diharuskan memilih salah satu outline untuk bisa menghasilkan karya ilmiah dibawah arahan Dosen Pembimbing yang akan diberitahukan kemudian.
Peserta tampak antusias mengikuti acara ditandai dengan banyaknya pertanyaan masuk untuk narasumber. Â Salah satunya dari Firman yang menanyakan " Apakah boleh membuat aplikasi keuangan sekolah, walapun di sekolah tersebut ada aplikasi bawaan dari dinas Pendidikan, kalau tidak boleh apakah saya reset aplikasi di sekolah tersebut saja?". Atas pertanyaan tersebut narasumber memberikan jawaban yaitu bisa mengambil outline penerapan aplikasi akuntansi atau rancang bangun sistem tapi dengan caratan bahwa sistem usulan harus lebih baik.
Acara ditutup oleh moderator mengingat waktu sudah melebihi jadwal yang ditentukan, untuk tanya jawab lebih lanjut panitia menyarankan untuk membentu WAG pada masing-masing kampus untuk mempermudah komunikasi antara mahasiswa denga Prodi. Diharapakna dengan komunikasi yang bagus juga akan menghasilkan keluaran yang bagus pula, meskipun mungkin belum bisa melakukan tatap muka sepenuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H