Mohon tunggu...
Eka Setiawati
Eka Setiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pendidikan, bisnis, traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, Membangun Generasi yang Lebih Berdaya

7 Oktober 2024   21:26 Diperbarui: 7 Oktober 2024   22:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keterlibatan siswa dan orang tua dalam program pendidikan luar sekolah sangat penting. Siswa yang aktif dan termotivasi akan lebih mudah mencapai tujuan belajar mereka, sedangkan orang tua yang terlibat akan dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada anak-anak mereka.

1. Keterlibatan Siswa: Siswa harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Mereka harus diberikan tugas yang menantang dan memungkinkan mereka untuk berkreasi. Dengan demikian, siswa akan lebih termotivasi dan lebih mudah mencapai tujuan belajar mereka.

2. Keterlibatan Orang Tua: Orang tua harus terlibat dalam proses belajar anak-anak mereka. Mereka harus memantau kemajuan anak-anak mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan. Dengan demikian, anak-anak akan merasa lebih aman dan lebih mudah mencapai tujuan belajar mereka.

D. Pendidikan memegang peranan penting dalam membangun kesejahteraan suatu bangsa. Khususnya dalam hal pemberdayaan generasi muda, pendidikan merupakan landasan terpenting yang harus diberikan kepada generasi muda. Generasi muda masa depan memerlukan pendidikan sebagai sumber daya, dukungan dan kekuatan.

Sebab, generasi muda tidak hanya diharapkan mampu bersaing secara global, namun juga menjadi agen perubahan yang mengedepankan lingkungan dan masyarakat disekitarnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas tentang peran pendidikan dalam pemberdayaan generasi muda untuk melahirkan generasi pemimpin muda. 

1. Pemberdayaan melalui pengetahuan dan keterampilan 

Pemberdayaan Pemuda adalah proses pemberian kesempatan kepada generasi muda untuk mengembangkan potensinya, berpartisipasi dalam kehidupannya, dan berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Potensi generasi muda tersebut dapat dipupuk melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan. 

Dengan kurikulum yang tepat dan teknologi pendukung, mereka dapat memperoleh pengetahuan mendalam dalam berbagai mata pelajaran mulai dari sains dan matematika hingga humaniora dan seni. Selain itu, banyak keterampilan seperti keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, komunikasi, keterampilan digital, dan keterampilan kewirausahaan dapat dikembangkan. Pengetahuan dan keterampilan ini akan membantu mempersiapkan generasi muda menjadi generasi terbaik. 

2. Pendidikan sebagai landasan pembangunan manusia 

Untuk melahirkan generasi pemimpin diperlukan generasi muda yang memiliki ciri kreativitas, inovasi, kolaborasi. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan karena pendidikan bukan tentang ilmu akademik tetapi tentang pendidikan karakter dan pendidikan nilai moral. Selain itu, pelatihan juga memberikan kesempatan untuk membangun keterampilan kepemimpinan dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok/tim. 

Hal ini dapat membantu mereka menjadi anggota masyarakat yang aktif. Contoh kegiatan dalam dunia pendidikan untuk memfasilitasi pengembangan karakter generasi muda antara lain rekreasi sekolah, kegiatan sosial, pelatihan kepemimpinan dan program yang diselenggarakan oleh pihak yang berwenang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun