Jember- Pada hari Sabtu, 13/08 lalu, mahasiswa yang tegabung dalam KKN Kolaboratif Kelompok 80 mengadakan sebuah pelatihan kewirausahaan berbasis digital di Balai Desa Sukmakmur, Ajung.
Adanya beberapa potensi UMKM yang terdapat di Desa Sukamakmur. Â KKN Kolaboratif Kelompok 80 berinisiatif untuk mengangkat tema kewirausahaan. Dimulai dari UMKM tempe, tahu, olahan tape, kerajinan tangan, camilan, kerupuk dan masih banyak lagi UMKM lainnya. Namun, pada kesempatan kali ini, KKN Kolaboratif Kelompok 80 hanya bisa merangkul dua UMKM saja yaitu UMKM kerajinan tangan dan camilan kerupuk.
Pelatihan kewirausahaan ini bertujuan untuk memperkenalkan mengenai dunia kewirausahaan kepada pemuda IPNU yang tinggal di Desa Sukamakmur. Pemuda IPNU menjadi target audience dari pelatihan kewirausahaan ini selain merupakan pelajar dan pemuda dari Desa Sukamakmur ialah karena masih kurang begitu paham dan melek terhadap kewirausahaan berbasis digital yang belakangan banyak bermunculan di masyarakat.
Disamping itu, pelatihan kewirausahaan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan Desa Sukamakmur menjadi Desa Wirausaha yang mana hal tersebut menjadi program kerja kedua dari agenda KKN Kolaboratif Kelompok 80 Desa Sukamakmur.
Kegiatan pelatihan kewirausahaan berbasis digital ini turut dihadiri oleh dua pemateri yaitu dosen STIA Pembangunan Jember bernama Bapak Asmuni S.Sos, M.AP dan Royhan Saydi mahasiswa Universitas Jember. Kedua pemateri tersebut memberikan materi mengenai dunia kewirausahaan dan teknik berwirausaha dengan berbasis digital. Output dari kegiatan pelatihan kewirausahaan ini diharapkan pemuda IPNU desa Sukamakmur mendapat wawasan dan pengetahuan mengenai strategi digital marketing yang baik dan benar, sehingga nantinya merekan dapat mengembangkan UMKM yang ada di desa Sukamakmur dan membuat desa Sukamakmur menjadi sebuah Desa Wirausaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H