Mohon tunggu...
Suci Ekasari
Suci Ekasari Mohon Tunggu... -

"Menjadi penulis itu impian namun memahami bagaimana ilmi pasti itu tuntutan"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Surga Kecil di Tanah Sunda

18 September 2017   13:26 Diperbarui: 18 September 2017   13:44 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dasarnya setiap orang tentu memiliki kampong halaman sebagai tempat dari mana ia berasal, terlebih memiliki kampung halaman yang menjadi salah satu penikmat bagi banyak orang yang berkujung. Tidak hanya mampu menyajikan keindahan dan kehijauannya saja  tetapi  juga menyediakan berbagai wisata yang mampu membuat banyak orang kagum dan  tertarik untuk mengunjunginya, salah satu nya kesempatan kali ini saya akan menceritakan bagaimana Kota BOGOR yang dikenal sebagai surganya keindahaan di tanah sunda dengan pemandangan nya atau bahkan dengan berbagai wisatanya

Kota bogor adalah salah satu kampung halaman yang saya miliki, disinilah mama saya lahir dan dibesarkan sebelum akhirmya menetap di Ibukota. Saya sendiri lahir tidak dikota ini melainkan saya lahir dan besar di Ibukota.

Seperti yang sering kita ketahui bahwa kota Bogor ini banyak sekali memiliki julukan dari wisatawan atau dari warga sekitar seperti kota kecil dengan surganya pemandangan, kota hujan, kota angkot dan kota penilitian. Tidak hanya menciptkan kesejukan hati serta mengelokan mata dengan pemandangannya namun kota yang tidak jauh letak nya dari Ibukota ini juga memiliki daya tarik tersendiri seperti dikenal dengan sebutan kota hijau dimana uniknya arti hijau disini adalah sebutan bagi banyak nya angkot yang tersedia sebagai fasilitas bagi warga sekitar. Hampir suluruh ruas dijalan kota bogor ini dilewati oleh angkot yang saat ini memiliki 23 trayek.

Hal lainnya yang terkenal dengan kota ini adalah tempat yang kaya akan wisatanya, banyak sekali penduduk Jakarta yang menghabiskan akhir pekan atau masa liburan sekolah untuk mendatangkan kota ini, jarak tempuh yang tidak terlalu jauh membuat kota ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri , namun terkadang jarak Jakarta --Bogor yang biasa ditempuh sekitar 2 jam bisa melebihi waktu normal, hal ini biasa terjadi ketika musim liburan , lebaran, tahun baru atau long weekend berlangsung. 

Selain itu harga tiket dari setiap tempat wisata yang terdapat pada kota ini juga tidak terlalu mengurus kantong pengunjung atau bisa dibilang sangat lah mudah untuk dijangkau maka inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi banyaknya pengunjung yang datang ke kota ini, lebih dari itu berbagai wisata dikota ini juga menyediakan tempat yang sangat cocok dinikmati untuk mereka yang ingin kumpul bareng keluarga, teman, pacar atau sanak sodara lain nya. 

Tempat-tempat wisata yang sering dikunjung ini seperti Puncak, Taman Safari, Taman Matahri,curug/air terjun, jenis wisata air the jungle, ciater, museum zoology ,cimory riverside atau wisata terbaru yang belum lama ini banyak sekali dikunjungi karena kemiripan nya dengan wisata Maribaya Bandung yaitu PAPA atau Panorama Pabangbon, dimana wisata ini menyediakan spot-spot yang indah untuk berfoto diatas ketinggian.

Rasa ingin kembali pada kota ini pun akan dirasakan bagi setiap orang yang merasakan nikmat indah dan sejuk yang diberikan dari kota ini. Kepenatan dan kesibukan yang dirasakan akan rutinitas setiap harinya akan terbayar ketika mengunjungi berbagai wisata yang ada disini salah satu nya ketika berada diketinggian Puncak Bogor bukan hanya keindahan nya saja yang terlihat dari atas namun kesejukan dan keasrian suasanya pun ikut membuat hati menjadi tenang, atau seakan lupa bagaimana kesibukan yang sedang dirasakan.

Lalu bagaimana rasa nya ketika menikmati suasana liburan dikota ini? pertama kali adaptasi yang saya rasakan cukuplah sulit karena ketika kenikmatan kota Jakarta yang apa saja mudah saya dapat ternyata tidak dengan kota ini apalagi saya tinggal ditempat yang bisa dibilang menjadi Puncak Bogor atau kampung cisarua, membutuhkan waktu 20 menit dengan kendaraan angkot untuk bisa mencapai pasar, puskesmas atau alfamaret. Bukan hanya itu keadaan medan jalanan yang cukup mengerikan untuk dilalui pun menjadi kendala untuk saya karena bentuk jalanan nya yang naik turun serta licin. 

Diluar dari indah dan sejuknya kota ini yang tidak hanya bisa dirasakan siang bahkan malam hari ada pula suasana yang mencekam yang saya rasakan, jauh dari kebisisngan seperti halnya Ibukota ini yang membuat suasana malam setiap hari nya menjadi sepi bahkan dikampung saya ini sekitar pukul 7.00 malam atau memasuki waktu magrib warga disini sudah tidak ada lagi yang berada diluar rumah atau sekitarnya mereka lebih terlihat berada didalam rumah.

Namun diluar dari hal itu kota ini banyak sekali membeikan saya pengalaman ataupun cerita seperti menerima apa adanya baik dari keadaan, makan atau suasananya, mengerti bagaimana caranya bercocok tanam atau bertani, rasa tidak mengeluh pada keadaan, menghargai bagaimana caranya merawat dan menjaga keasrian dan keindahan ciptaan allah, serta mnsyukuri nikmat yang senantiasa allah berikan lewat tempat ini seperti indahnya gunung yang bisa dilihat dari ketinggian, adanya curug atau air terjun yang bisa dinikmati dari perdalaman hutan dan kesejukan yang diberikan diluar dari yang dirasakan ketika di Ibukota.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun