Nama    : Eka Saputri (31401900047)
Prodi     : S1 Akuntansi
Fakultas : Ekonomi , Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Kelas     :  Pengauditan II A4E1
Absen    : 39
Dosen    : Sri Dewi Wahyundaru SE,M.Si,AK,CA,ASEAN CPA,CRPÂ
Persediaan (Inventory) adalah Bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan usaha umumnya dianggap sebagai beban (Liability) karena merupakan pemborosan (Waste), tetapi sekaligus juga dapat dianggap sebagai kekayaaan ( Asset ) yang dapat segera dicairkan dalam bentuk uang tunai (Cash)
Persediaan memiliki peran besar dalam rangka  mempermudah atau memperlancar operasi perusahaan, dengan adanya persediaan di dalam suau perusahaan maka mereka akan selalu melakukan kegiatan produksi yang telah diminta oleh para konsumen . Dalam persediaan di dalam perusahaan tersebut harus memiliki sistem pengelolaan yang tepat, fungsi dari pengelolaan  persediaan adalah sebagai berikut ini :
- Menghilangkan resiko keterlambatan barang , resiko iki akan mengakibatkan keterlambatan barang yang akan di berikan kepada konsumen sebab dengan adanya keterlambatan persediaan maka proses produksipun akan ikut terlambat juga.
- Untuk dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan , pengelolaan ini dilakukan agar mereka tau persediaan apa saja yang habis apa saja yang harus dibeli dan apa yang paling penting yaitu tidak kehabisan stoke dalam bahan produksi sebab hal itu akan mempengaruhi persediaan yang diminta oleh konsumen.
- Menjaga kelangsungan produksi atau menjaga agar perusahaan tidak mengalami kehabisan persediaan yang mengakibatkan berhentinya proses produksi apabila proses produksi tersebut terhenti makan perusahaan tersebut terkadang akan mengalami kerugian akibat gagal produk.
- Memberikan pelayanan yang sebaik baiknya, pelayanan yang baik dilihat dari seberapa cepat pemberian produk jadi kepada konsumen , semakin cepat makan konsumenpun akan semakin puas atas apa yang telah diberikan kepada pihak perusahaan.
Nah dari persediaan perusahaan tersebut harus memiliki suatu pengendalian didalamnya hal ini biasanya disebut dengan pengendalian perusahaan. Pengandalian Perusahaan (stock control ) adalah usaha yang dilakukan  oleh perusahaan dalam penyediaan yang dibutuhkan untuk proses produksi berjalan dengan lancar dan mengurangi adanya resiko yang akan terjadi seperti kekurangan barang serta perusahaan dapat memperoleh biaya persediaan sekecil-kecilnya yang akan menguntungkan perusahaan. Pengendalian persediaan ini juga harus dilakukan dengan seimbang jika persediaan terlalu banyak maka beban biayan persediaan di dalam perusahaanpun juga akan membesar atau membengkak , namun jika sebaliknya apabila persediaan barang terlalu sedikit maka pengiriman barang akan terhambat karna proses produksipun juga akan terhambat. Hal tersebut juga perlu diperhatikan dalam pengujian pengendalian persediaan barang , bahkan karyawanpun harus memiliki pemikiran yang kritis dimana pengujian persediaan barang misalkan pengujian pengendaliaannya dilihat dari persediaan dengan juga 100 akan menghasilkan produk berapa dan keuntungan berapa, yang diinginkan semua perusahaan yang ada ketika dilakukan pengujian pengendalian persediaan yang sekecil kecilnya mampu memberika hasil produksi yang banyak dengan waktu yang singkat dan keuntungan yang banyak.
Pengendalian Persediaan juga memiliki peranan lain didalamnya dimana suatu laporan perusahaan tidak dapat dikatakan untung / rugi tanpa melihat dari laporan keuangan persediaan barang tersebut, pengendalian didalam laporan tersebut harus selalu diteliti dengan jeli sebab terkadang karyawan yang ingin berbuat curangpun dapat menaikan dana pembelian persediaan perusahaan dengan mencurangi hasil dari laporan keuangan persediaan di suatu perusahaan. Dalam Laporan keuangan tersebut maka perusahaan akan tau berapakah laba/rugi yang akan mereka dapatkan.
Tujuan utama dalam  pengendalian persediaan adalah :
- Persediaan secara fisik benar -- benar ada.
- Prosedur pisah batas (cut-off) persediaan telah dilakukan dengan memuaskan.
- Persediaan telah dinilai sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum (PSAK) yang telah ditetapkan secara konsisten.
- Persediaan bergerak lambat ( slow moving ) usang,rusak, dapat diidentifikasikan dengan tepat dan dicadangkan dalam jumlah yang memadai.
Tujua n dari pengendalian persediaan harus dilakukan sebagai mana rencana awal yang telah ditetapkan , dengan mengikuti rencana tersebut maka perusahaan tersebut akan mendapatkan keuntungan yang banyak dengan stategi yang tepat dan persediaan barang yang memadahi dalam proses produksi tersebut. Dalam melakukan Pengujian Pengendalian Perusahaan tersebut harus mengikuti beberapa metide yang ada diantaranya :
- Continuous Review Method
- Merupakan metode dimana posisi barang -- barang yang tersedia di dalam gudang dianggap sama dengan posisi persediaan  barang dalam sistem deterministik ( sistem dimana permintaan terhadap barang  telah diketahui dengan pasti ) dengan adanya penambahan persediaan maka proses produksi tidak akan ada hambatan. Periode pemesanan dalam metode ini tidaklah tetap . Metode ini memerlukan administrasi yang banyak karena harus selalu memantau persediaan yang ada agar tidak adanya keterlambatan dalam pesanan konsumen. Hal yang harus diperhatikan dalam metode ini adalah :
- Biaya persediaan peryunit barang
- Biaya pesanan ulang barang yang dilakukan perusahaan
- Â Tidak terdapatnya keterlambatan datangnya bahan persediaan dalam proses produksi.
- Permintaan bahan persediaan yang bervariasi
- Pembelian yang terjadi tidak akan ada potongan harga
- Setiap jenis  barang yang diperoleh berasal dari proses penjualan yang nerlainan
- Bahan atau  barang yang datang tidak sekaligus akan mendapatkan biaya tambahan.
- Periodic Review Method
- Merupakan  metodde jarak waktu antara dua pesanan  dalam pengujian pengendalian persediaan adalah tetap. Dalam metode ini persediaan pengamanan stock  sangat dibutuhkan karena kemungkinan persediaan habis sebelu masanya.
Dapat dilihat fungsi, tujuan dan metode yang ada pengendalian persediaan didalam perusahaan ini memiliki peranan yang penting dalam perusahaan dengan adaya tujuan dari pengendalian persediaan maka jalannya proses produksi tersebut akan lebih terencana sesuai dengan tujuan awal yang telah ditentukan dan didiskusikan. Dalam pelaksanaan tujuan pengendalian ini makan tingkat kerugian dan kecurangannyapun akan minim sebab semuanya sudah terkendali sesusi dengan tujuan itu. Tujuan pengendalian persediaan ini dapat mempermudah kita untuk tau persediaan yang kita miliki ini terlalu berlebihan atau bahkan kurang dari rencana awal proses produksi yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu semuanya haruslah seimbang tepat pada sasaran dan tujuan awal yang telah disepakati bersama .
REFERENSI :