Mohon tunggu...
Eka Santi Fadhilah
Eka Santi Fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Produktivitas UMKM, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan 5R kepada UMKM Pecut

16 Agustus 2022   16:42 Diperbarui: 16 Agustus 2022   16:47 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Morobongo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung (16/8/2022)

Salah satu UMKM yang ada di Desa Morobongo adalah UMKM Pecut yang dimiliki oleh Pak Atok. Dalam proses produksinya, Pak Atok menggunakan salah satu ruangan di dalam rumahnya. Namun ruangan yang digunakan kurang efisien karena 5 kurang menerapkan konsep 5S. 5R atau 5S merupakan suatu program penerapan sikap kerja yang menekankan pada pengelolaan kondisi fisik tempat kerja yang terorganisir. 

Menurut Chen (2008) 5S terdiri dari (1) Sort (Seiri), mencakup pemilihan konten dalam tempat kerja dan membuang item yang tidak perlu, (2) Straighten (Seiton), mencakup menempatkan item yang dibutuhkan pada tempatnya dan menyediakan kemudahan akses, (3) Shine (Seiso), mencakup membersihkan tempat kerja, menjaga kebersihan sehari-hari, dan menggunakan pembersih untuk mengecek tempat kerja dan peralatan yang bisa cacat, (4) Standardize (Seiketsu), mencakup membuat kontrol visual dan panduan untuk menjaga tempat kerja tetap tertata, teratur, dan bersih, dan (5) Sustain (Shitsuke), mencakup pelatihan dan disiplin untuk memastikan semua orang mengikuti standar 5S.

Program diawali dengan pemberian materi 5R kepada Bapak Atok sebelum melakukan praktik langsung kegiatan 5R.

Pelaksanaan program 5R dilakukan setiap selesai proses produksi selama 1 minggu yang dilaksanakan dari hari Senin sampai Jumat tanggal 18-22 Juli 2022. 

(Dokpri)
(Dokpri)

Hasil dari pelaksanaan 5R ini adalah kemudahan tenaga kerja dalam melakukan pengambilan bahan baku, ruangan produksi menjadi lebih tertata, dan tenaga kerja lebih mudah dalam membuat pecut karena ruangan menjadi lebih luas.

Evaluasi dari program 5R adalah perlunya wadah untuk menampung bahan baku pembuatan pecut. Oleh karena itu dilakukan penataan bahan baku pada wadah yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN Undip.

(Dokpri)
(Dokpri)

KKN TIM II UNDIP 2021-2022
Penulis: Eka Santi Fadhilah (Teknik Industri - Fakultas Teknik)

DPL: Muhyidin, S.Ag. M.Ag. MH

Lokasi KKN: Desa Morobongo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun