Senja malam semakin menjadi dan waktu terus bergantiÂ
Jejak langkah itu enggan dan tidak akan pergiÂ
Sedang insan mulai terbangun dari lelapnya mimpiÂ
Tetesan demi tetesan air mulai terjatuh dari sumbernyaÂ
Ku berwudhu dan bermunajat kepada- Mu di sepertiga malamÂ
Lantunan doa mulai muncul dari relung hati yang paling dalamÂ
Ikhtiar, tawakal, khauf menyelimuti raga yang lemahÂ
Ya Rabb . . . Kasihilah jawaban takdir yang terbaik tuk hambaÂ
Retaknya qolbu, berdebarnya jantungku, dinginnya suhuÂ
Bercampur menjadi satu menyertai doaku kepada-MuÂ
Aku mulai menemukan jawaban dari doakuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!