Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 52 Gelombang 15 di Desa Tembarak, Kec. Kertosono. Kab. Nganjuk. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 15 November 2021 yaitu pemanfaatan limbah UMKM tempe sebagai pakan ternak.
"Salah satu program kerja unggulan kami yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meminimalisir limbah UMKM tempe serta pemanfaatannya sebagai pakan ternak di lokasi tersebut". Ujar Eka Rizki selaku ketua koordinasi kelompok 52 PMM.
Desa Tembarak dikenal sebagai produsen tempe, dimana hampir 80% masyarakatnya berprofesi sebagai pengusaha tempe. Namun, hal tersebut menimbulkan banyaknya limbah dari industri tempe berupa kulit ari kedelai. Limbah yang tidak diolah dengan baik akan menimbukan pencemaran lingkungan.
Â
Upaya dalam menanggulangi masalah limbah tersebut salah satunya dengan menjadikan limbah kulit ari sebagai pakan ternak. Hal ini bermanfaat untuk memperkecil biaya pakan ternak dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah tempe. Apalagi kedelai dikenal dengan kandungan nutrisinya tinggi sehingga baik dalam proses penggemukan sapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H