Mohon tunggu...
Eka putri Septiyawati
Eka putri Septiyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hampa

15 September 2024   18:25 Diperbarui: 15 September 2024   18:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah keramaian, hampa menyapa,  
Kehadiran tanpa jiwa, sunyi di mata,  
Dalam hiruk pikuk, ada ruang hampa,  
Di mana tawa seolah memudar tanpa rasa.

Kepada langit aku bertanya,  
Mengapa kosong meraja, penuh tanda tanya?  
Sementara bintang menari di malam kelam,  
Aku terjebak dalam hampa yang dalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun