Perkembangan teknologi kesehatan telah menciptakan inovasi yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan produk dan layanan baru, peningkatan investasi, serta penciptaan lapangan kerja baru. Inovasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti peningkatan kualitas hidup, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik untuk memperkuat visi dan misi negara. Melihat kasus yang telah terjadi, dimana COVID-19 melanda banyak negara di dunia, karena virus tersebut, tenaga kesehatan menciptakan teknologi kesehatn digital, yaitu SILACAK dan PeduliLindung, dua teknologi digital kesehatan tersebut merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan oleh pihak medis pada saat itu.
Perkembangan pesat dalam layanan kesehatan mendorong pentingnya manajemen rekam medis yang efisien dan aman. Sistem informasi kesehatan rumah sakit memainkan peran kunci dalam mengintegrasikan data, meningkatkan efisiensi, dan menjaga kerahasiaan informasi pasien. Kelebihan sistem informasi elektronik dibandingkan dengan rekam medis manual termasuk kemudahan pencarian informasi, pengambilan keputusan yang lebih cepat, efisiensi penyimpanan, hemat kertas, dan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Contoh nyata implementasi teknologi dalam layanan kesehatan adalah Sistem Informasi Kesehatan Nasional Online dan Pelayanan Kesehatan Dasar BPJS di Kota Malang, yang bertujuan mengatasi masalah fragmentasi data kesehatan dan meningkatkan integrasi informasi di tingkat manajemen kesehatan.
Kesimpulannya, sistem informasi kesehatan yang berkembang membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam layanan kesehatan, dengan rekam medis elektronik menjadi salah satu aspek penting. Hal ini mendukung pemenuhan hak-hak pasien dan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H