Mohon tunggu...
Eka Puspitasari
Eka Puspitasari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sukaaaa sekali membaca, terutama bacaan yang mengandung unsur "University of Life", baru belajar menulis yang konsisten dan semoga melalui tulisan-tulisanku nanti mengalir hikmah ^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kalah Karena Mengalah

20 September 2012   12:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:09 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mulut tak lagi mampu berkata, cukuplah hati yg berteriak.

Saat mata tak lagi sanggup menatap, biarkan air mata mengalir deras.

Keinginan, harapan dan impian, tidak akan pergi hanya karena kau gagal sekali.

Keinginan, harapan dan impian, tidak akan pergi hanya karena kau gagal dua kali.

Keinginan, harapan dan impian, tidak akan pergi hanya karena kau gagal tiga kali.

Bahkan, keinginan, harapan dan impian, tidak akan pernah pergi hanya karena kau gagal berkali-kali.

Yang dibutuhkan hanya satu, terus bangkit dan berjalan meski tertatih.

Berteriaklah jika ingin berteriak, menangislah jika ingin menangis, pejamkan mata jika tak ingin melihat.

Namun, dari semua itu, satu hal yang tak boleh dilakukan.

"Menyerah"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun