KKN UIN Walisongo Semarang Posko 18 Divisi Kesehatan dan Lingkungan berkolaborasi dengan Divisi Ekonomi Kreatif mengadakan sosialisasi terkait Bekal Sehat dan Pembagian produk olahan susu berupa puding. Kegiatan ini dilaksanakan di PAUD Ngudi Kaweruh, Dusun Srandil, Desa Sepakung, pukul 09.00 WIB, dihadiri oleh sembilan siswa PAUD beserta ibunya. Syarahfina selaku koordinator divisi kesling menyampaikan tujuan dari diadakannya kegiatan penyuluhan, yaitu untuk membuka wawasan ibu terkait pentingnya memberikan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Mengingat sebelum program ini diselenggarakan, para ibu memberikan bekal yang belum sesuai dengan aturan isi piringku serta anak-anak mengonsumsi jajanan yang tidak bergizi.
Pada kegiatan ini, divisi kesling menyampaikan materi terkait "Isi Piringku" untuk anak usia dini, 10 pilar gizi seimbang, contoh menu bekal sehat selama seminggu, dan cara membaca label gizi pada kemasan makanan. Selain itu, dibagikan pula DBMP (Daftar Bahan Makanan Penukar) dengan tujuan supaya para ibu bisa memberikan menu makanan yang bervariasi untuk bekal anak setiap harinya. "Ibu-ibu disini rata-rata masih bingung mbak untuk membuatkan bekal yang cocok untuk anaknya, contohnya bekal mi cocoknya dimakan sama apa gitu mbak, biar tidak dengan nugget mulu" ujar bunda Nurul selaku salah satu guru PAUD. Maka dari itu, tim kesling menyusun menu bekal makanan untuk satu minggu beserta nilai gizinya. Setelah penyampaian materi, diadakan sesi tanya jawab terkait makanan dan jajanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk anak.Â
Selain penyampaian materi oleh divisi kesehatan lingkungan, divisi ekonomi kreatif turut andil dalam pembagian produk olahan susu berupa puding susu. Dengan menunjukkan produk olahan susu berupa puding susu ini dapat memberikan pandangan baru bahwa susu murni dari hasil produk lokal warga Dusun Srandil dapat dimanfaatkan menjadi snack sehat yang kaya kandungan zat gizi untuk diberikan kepada anaknya. Selain itu, divisi ekonomi kreatif juga menjelaskan cara pembuatan puding tersebut, dan membagikan lembaran tahapan cara pembuatannya. "Pudingnya enak mbak, aku suka, mau nambah lagi ya mbak" ujar salah satu anak PAUD. Secara keseluruhan, ibu dan anak menyukai puding susu yang dibagikan. Â
Harapannya, setelah dilakukan penyuluhan ini para orang tua dapat lebih mengetahui pentingnya gizi seimbang dan langsung mempraktikkannya dengan memberikan bekal sehat untuk anaknya. Selain itu diharapkan para ibu juga bisa lebih kreatif dan sadar untuk memberikan snack sehat terutama dari hasil pangan lokal yang ada di Desa Sepakung, khususnya Dusun Srandil.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI