Event cosplay merupakn sebuah event (cara, festival) yang dimana dihadiri oleh orang-orang yang ber’ cosplay (seseorang yang menggunakan, costum, riasan, aksesoris, dan berperan menyerupai karakter fiksi seperti karakter anime, manga, manhwa, komik, flim, atau karakter game). Cosplay sendiri bukan hanya hobi namun jugs melibatkan seni, bakat, dan ekspresi diri. Intinya event cosplay merupakan tempat dimana orang-orang yang melakukan cosplay berkumpul, biasanya juga terdapat perlombaan seperti coswalk dan cosperform, penampilan idol local, DJ, dan masih banyak keseruan lainya yang ada dievet coplay. Event cosplay biasanya dihadiri berbagai kalangan muda-sampai tua anak sekolah dari tingkat SD-SMA yang sering ada dievent cosplay.
Saya menjadi salah satu orang yang pernah beberapa kali datang dan cosplay dievent cosplay, dan memutuskan untuk berhenti mendatangi event tersebut karena beberapa hal negative yang saya terima, namun mari kita berbicara hal-hal positive yang ada di event cosplay telebih dahulu.
- Kebebasan ber’ekspresi
- Dalam event cosplay, seseorang memiliki kebebesan ber’ekspresi yang sangat luas. Dalam sebuah event kita bisa menjadi diri kita sendiri, berpenampilan sesuai keinginan atau bahkan seaneh mungkin, melakukan kesenangan-kesenangan dan tingkah laku yang biasanya dianggap aneh namun dalam event cosplay itu semua jadi hal yang biasa dan lucu tanpa aka nada orang yang menghakimi.
- Menyalurkan bakat
- Bakat kita seperti  makeup, menjahit, menata rambut, catwalk, dance, bernyanyi, dan lain sebagainya. Tentu ini semua termasuk dalam perlombaan-perlombaan yang diadakan dievent cosplay.
- Relasi dan teman baru
- Event sendiri merupakan tempat yang cocok untuk mencari banyak teman baru yang sehobi dengan kita, apa lagi sudah banyak komunitas-komunitas cosplay yang sangat welcome pada anggota-anggota baru.
- Tempat  menghibur diri
- Event cosplay tak jarang juga menjadi tempat banyak orang menghibur diri atau istirahat sejenak dari kehidupan sehari-harinya yang mungkin membuatnya tertekan, karna memang dievent sendiri mengadirkan banyak sekali hiburan untuk orang-orang yang datang itu juga menjadi alasan saya sempat sering mendatangi evet cosplay.
Itu beberapa hal positif yang saya dapatkan dalam event cosplay, tentu event cosplay sendiri mempunyai  hal-hal negative yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk berhenti datang ke event cosplay, dan ini beberapa hal diantaranya:
- Tempat berkumpulnya LGBT
- Event cosplay kalian pasti akan sangat sering menemui orang-orang yang secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka gay atau lesbian. Sayangnya hal ini justru dinormalisasikan disana yang padahal event sendiri biasanya berada ditempat umum, mereka bisa sangat terang-terangan menunjukan kemesraan dengan pasangan sesama jenis mereka. Tentu ini merupakan hal yang tidak bagus apa lagi banyak sekali anak SD-SMA yang ada disana dan bahkan mulai menirukan dan mengatakan bahwa mereka LGBT dari apa yang mereka lihat dievent tersebut. Saya dan teman saya bahkan pernah harus menghadapi beberapa orang LGBT yang menyukai kami dan itu hal yang cukup mengerihkan bagi saya.
- Tempat pedofil berkumpul
- Selain LGBT, terdapat juga kaum pedofil (seseorang yang memiliki ketertarikan seksual terhadap anak kecil atau remaja dibawah 13th). Bahkan saya telah melihat banyak sekali pasangan-pasangan dimana salah satunya masih duduk dijenjang sd-smp dan pacarnya sudah berusia hampir 30th, mereka seakan bangga dengan hal ini jutru malah memamerkan kemesraan didepan umum seperti berciuman atau berpelukan seolah apa yang mereka lakukan bukanlah hal yang salah. Hal ini juga sangat membahayakan mengingat banyak sekali anak sd-smp yang berada disana bahkan sampai melakukan cosplay karakter seksi membuat para pedofil suka berada dievent seperti itu, ini juga menyebabkan tingkat pelecehan seksual terhadap anak-anak menjadi semakin tinggi.
- Banyak pelaku pelecehan verbal dan non verbal
- Dalam dunia cosplay tentu banyak sekali karakter-karakter yang berpakaian seksi yang dengan sangat jelas menunjukan lekuk tubuh, bagian atas dan bawah seseorang. Namun karakter-karakter ini sering kali di cosplaykan oleh mereka yang masih dibawah umur ini lah yang membuat banyak pelecehan terjadi, beberapa pelecehan yang pernah saya dapatkan seperti orang-orang yang memotret saya tampa izin dan mengarahka kebagian-bagian sensitive, perkataan-perkataan yang mengarah kearah seksual dibalut dalam kata bercanda yang dilontarkan.
- Perbuatan cabul yang dinormalisasikan
- Saat orang-orang berfoto dengan para cosplayer tidak jarang mereka meminta untuk merangkul atau memeluk cosplayer atau bahkan tidak izin sama sekali dan hal ini sangat sering kita jumpai dalam event cosplay membuat saya merasa semakin tidak nyaman untuk datang lagi dalam event cosplay.
Itu hanya beberapa hal buruk yang saya bisa sampaikan, dan sebenarnya masih banyak sekali hal-hal buruk yang ada dievent cospla  terutama yang menimpa mereka yang masih dibawah umur. Event cosplay sendiri sebenarnya bisa manjadi kegiatan yang positive jika kebijakan-kebijakan tentang event lebih diperketat lagi oleh pihak yang menyelenggarakan. Sangat disayangkan event cosplay yang seharusnya menjadi acara yang seru dan tempat penyaluran bakat malah menjadi tempat ternormalisasikannya banyak hal-hal yang negative dan menyimpang.
Diharapkan para orang tua yang memiliki anak dibawah umur untuk memperhatikan pergaulan anak-anaknya sehingga pelecehan terhadap anak-anak dapat berkurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H