malam ini saya sedang tidak berpikiran ngeres, sehingga tiba-tiba saja pingin ngomongin mbak miyabi dan mbak tera patrick. dua nama itu memang terkenal sebagai bintang film porno, tapi lagi-lagi saya tidak sedang ingin membicarakan film porno yang dibintangi kedua mbak-mbak tadi.
saya ingin ngomongin salah satu film yang pernah dibintangi oleh mbak-mbak yang jadi ratu porno itu. tapi bukan film porno lho ya. nanti kalau saya ngomongin film porno, bisa-bisa saya kena undang-undang porno.
film yang saya mau omongin itu film yang dibuat oleh sutradara indonesia, ditayangkan di bioskop indonesia, dan sebagian besar aktor dan aktrisnya itu orang indonesia. tapi ya itu tadi, dibintangi oleh film porno.
saya mulai dari mbak tera patrick dulu. sebenarnya saya nggak terlalu mengenal dia sih, tapi setelah baca berita di kompas.com saya baru tahu, kalau ternyata mbak tera ini adalah bintang film porno di holywood sana.
nah baru-baru ini ternyata mbak tera patrick jadi bintang film di film rintihan kuntilanak perawan. anda pasti nggak tahu kan k'lo mbak tera yang bintang film porno ini main film di indonesia. ya iyalah, soalnya tivi-tivi sama korang-koran kan nggak ada yang memberitakan rencana kedatangannya mbak tera ke indonesia, apalagi sampai memberitakan proses syutingnya mbak tera di indonesia. setahu saya, beritanya ya cuman ada di kompas.com saja (bukan maksud promosi lho ya).
karena filmnya sudah selesai dibuat dan katanya sudah lewat lembaga sensor film, jadi kita nggak usahlah capek-capek meributkan mbak tera, atau menentang kedatangannya ke indonesia. sekarang tinggal duduk manis saja, menunggu filmnya diputar di bioskop-bioskop kesayangan anda saja.
nah sekarang, saya pingin ngomongin mbak miyabi alias mbak maria ozawa. itu lho, bintang film menculik miyabi yang sudah ditayangkan di bioskop-bioskop kesayangan anda. kalau anda belum sempat nonton filmnya, anda bisa nonton di youtube aja. minimal cuplikannya ada disana.
saya ingat betul dulu mbak miyabi ditentang kedatangannya di indonesia. hampir semua media memposisikan diri menentang kedatangan mbak miyabi ke indonesia, untuk syuting film mengejar miyabi. sampai-sampai mas raditya dika yang waktu itu jadi sutradara, memilih mengundurkan diri, saking kerasnya gelombang penolakan di media.
apalagi waktu itu pentolan-pentolan organisasi masyarakat yang berbasis islam getol banget menentang kehadiran mbak miyabi. tanpa saya sebutkan, anda pasti tahu yang mana organisasinya. malahan ada yang sampai mengancam melakukan aksi segala, meskipun sampai sekarang saya nggak paham, aksi yang dimaksud itu aksi apa.
bahkan sampai waktu itu, katanya mbak miyabi sampai sempat nangis gara-gara penolakan ini. malahan, biar filmnya bisa tetap digarap, kru film akhirnya mengalah dan memilih melakukan syuting di jepang sana. mungkin sekalian liburan ke luar negeri ya? kan jarang-jarang.
saya tidak hendak membela mbak miyabi atau mendiskreditkan mbak tera patrick. tapi dalam hati kecil, saya bertanya-tanya. kenapa mbak tera patrick begitu gampangnya melakukan syuting di indonesia, tanpa ada gelombang penolakan dari ormas, masyarakat, bahkan nyaris tanpa pemberitaan. sedangkan mbak miyabi, belum datang aja sudah diprotes habis-habisan, apalagi kalau sudah datang. padahal, keduanya sama-sama bintang film porno dan membintangi film indonesia.