selama di dalam penjara, saya juga masih punya kesempatan untuk membuat ruangan mirip kamar hotel seperti yang dibuat oleh mbak ayin. supaya lebih nyaman tentunya.
atau kalau saya bosan tinggal di penjara, sekali-sekali bolehlah saya nonton tenis di bali seperti yang dilakukan oleh mas gayus. atau saya nonton sepak bola saja di gelora bung karno supaya lebih dekat. tidak terlalu tersiksa kan tinggal di penjara?
atau kalau sebelum ditangkap, saya kabur saja ke luar negeri, sementara harta hasil korupsi saya simpan saja di luar negeri. di bank swiss yang terkenal itu misalnya.
langkah kabur ke luar negeri ini juga pernah dilakukan oleh mas gayus, termasuk oleh mas edi tansil yang sampai saat ini belum tertangkap. anda masih ingat kan sama mas edi tansil? orang yang katanya mengkorupsi uang negara sampai rp 1,3 triliun itu lho.
tulisan bukan saya hendak menuduh penegak hukum kita, tapi saya memang skeptis dan pesimis dengan penegakan hukum di indonesia. kalau hukumannya hukuman mati seperti di china, saya pikir-pikir lagi deh untuk jadi koruptor. jadi boleh-boleh saja kan saya punya keinginan untuk jadi koruptor.
kapan anda terakhir kali korupsi? kalau saya, sudah mengkorupsi waktu kerja dengan terlambat datang ke kantor pagi tadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H