Mohon tunggu...
Eka Oktaviana Febiyanti
Eka Oktaviana Febiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

topik konten terkait dunia kesehatan dan keperawatan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jeritan Perawat: Kesejahteraan Perawat Perlu Mendapat Perhatian Lebih

29 Mei 2023   10:36 Diperbarui: 29 Mei 2023   11:12 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari https://kampushebat.com/pengertian-perawat-serta-tugas-pokok-dan-fungsinya/

Menjadi seorang perawat bukanlah hal yang mudah. Disamping tugasnya yang menyeluruh mulai dari kegiatan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif, keberadaan perawat hingga saat ini juga masih dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Keraguan terhadap kemampuan yang ada pada perawat seringkali dijumpai dan  stigma negatif tersebut sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan perawat. 

          Perawat adalah suatu profesi yang telah diakui baik dalam negeri maupun luar negeri. Sayangnya di Indonesia sendiri kompetensi perawat masih belum dapat diterima dengan baik. Padahal Kita tahu bahwa perawat memiliki peran penting dalam pelaksanaan proses penyembuhan klien. 

       Seperti yang diungkapkan Dyah Rahmi Astuti dalam jurnal Motif Perawat sebagai Profesi dan Pelaku Komunikasi Terapeutik  bahwa walaupun tugas, peran serta tanggung jawab perawat sangatlah besar dan berat dalam memberikan pelayanan kesehatan, namun pandangan serta penghargaan terhadap profesi perawat masih terasa minim. 

        Hal ini berkaitan juga dengan gaji perawat di Indonesia yang dapat dikatakan tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukan. Bahkan terdapat perbedaan yang sangat terlihat antara gaji perawat di Indonesia dan luar negeri. Di negara luar, kesejahteraan perawat amat sangat diperhatikan sehingga peran perawat juga berjalan dengan sangat optimal. 

          Ketua Panitia Steering Commitee Musda PPNI, Ns. Nanang Qosim, Skep.MKM dalam Musyawarah Daerah PPNI Semarang ke-10 mengatakan bahwa belum adanya standarisasi terkait sistem penggajian dan reward sistem menjadikan kondisi kesejahteraan perawat menjadi masalah besar.

       Penetapan kebijakan terkait sistem upah perawat sangat perlu direalisasikan secepat mungkin agar tidak ada lagi perawat yang menjerit hanya untuk mendapatkan kesejahteraan yang seharusnya didapatkan. Peningkatan skill dalam pelaksanaan asuhan keperawatan juga perlu terus dikembangkan agar adanya perawat dapat dirasakan kebermanfaatannya secara maksimal dan mencoret stigma negatif perawat yang ada. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun