Mohon tunggu...
Eka NurFitri
Eka NurFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Eka nur Fitri

Eka Nur Fitri UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Solusi Mengatasi Sampah Bersama Rapel di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan

23 November 2021   01:15 Diperbarui: 23 November 2021   01:20 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Solusi Mengatasi Sampah Bersama Rapel di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan

Banyaknya sampah yang menumpuk menjadi masalah besar bagi lingkungan sekitar terutama pencemaran udara akibat pembakaran sampah berlebih. Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang kini memiliki solusi alternatif dalam menangani sampah-sampah para santri dari mulai pembakaran sampah kini beralih pada penjualan sampah yaitu bekerja sama dengan rapel (rakyat peduli lingkungan), sebuah aplikasi untuk menjual sampah anorganik yang sudah di pilah kepada kolektor atau agen pengepul sampah.

Menariknya, Pondok Pesantren telah menyediakan tempat sampah untuk setiap jenis sampah seperti sampah  jenis UBC plastik, kertas, kardus, beling, botol, dan sampah organik guna mempermudah proses pemilahan sampah sebelum di rapel.  Pengambilan sampah oleh tim rapel di lakukan setiap seminggu dua kali dengan di bantu oleh beberapa santri dalam pengambilan sampah.

Tim KKN RDR 77 kelompok 35 melakukan pengabdian dengan membantu pemilahan sampah di Pondok Pesantren pada tanggal 17 November 2021. Pemilahan tersebut di lakukan secara terjadwal oleh masing-masing group KKN dengan memilah kembali sampah-sampah sesuai jenisnya dan mengumpulkannya kepada kolektor yang telah datang ke Pondok Pesantren dengan mobil pengangkut sampah rapel. Sebelum di bawa, sampah akan di timbang untuk dihargai sesuai jenis dan kondisinya.

Hal Ini merupakan solusi terbaik dalam menangani sampah santri-santri dan dapat menghasilkan nilai jual, tentunya proses pemilahan ini dibutuhkan kesadaran dan kepedulian setiap santri agar sampah terbuang ke tempat yang benar sehingga seluruh sampah anorganik terpilah dan tertangani dengan baik oleh tim rapel sebagaimana yang dikatakan oleh Indah Nabila Aulia selaku devisi kebersihan Pondok Pesantren, " Adanya rapel sangat menguntungkan bagi Pondok Pesantren dalam mengurangi sampah-sampah yang menumpuk, sampah yang tadinya di buang kini menjadi bernilai dan menjadi sumber masukan keuangan bagi Pondok Pesantrean, harapannya para santri memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi ketempat manakah mereka harus membuang jenis sampah untuk dirapel agar nilai jual yang di dapat semakin meningkat".

Penjualan sampah melalui rapel ini merupakan salah satu cara dalam berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan khususnya di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun