PENGARUH PENGOBATAN TRADISIONAL TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT: PRESPEKTIF PEMERINTAH DAN MASYARAKAT
EKA NUR AZIZAH/191241058
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pengobatan tradisional telah lama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Warisan leluhur ini menawarkan metode penyembuhan yang berbasis pada alam dan kebudayaan lokal. Meskipun kedokteran modern telah berkembang pesat, pengobatan tradisional tetap mendapatkan tempat di hati masyarakat. Dalam konteks ini, baik pemerintah maupun masyarakat memiliki pandangan positif terhadap pengaruh pengobatan tradisional terhadap kesehatan masyarakat, dengan argumen yang mendukung keberlanjutannya.
Bagi masyarakat, pengobatan tradisional bukan sekadar sarana penyembuhan fisik, tetapi juga merupakan bagian dari budaya dan identitas mereka. Ramuan-ramuan herbal, praktik pijat, akupresur, hingga terapi spiritual sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat percaya bahwa pengobatan tradisional memiliki sejumlah keunggulan, antara lain aksesibilitas, efek samping yang minimal, holistik, kepercayaan, dan pengalaman.
Pengobatan tradisional lebih mudah diakses, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil dengan keterbatasan akses terhadap fasilitas modern. Ramuan herbal yang digunakan sering kali berasal dari tanaman yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, sehingga tidak memerlukan biaya besar. Pengobatan tradisional sering kali dianggap lebih aman karena menggunakan bahan-bahan alami. Masyarakat yang memilih metode ini percaya bahwa risiko efek samping yang ditimbulkan lebih rendah dibandingkan dengan obat-obatan kimia.Â
Pengobatan tradisional cenderung mengadopsi pendekatan holistik, yang tidak hanya memperhatikan aspek fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Hal ini sesuai dengan keyakinan masyarakat bahwa kesehatan bukan hanya sekadar terbebas dari penyakit, tetapi kesejahteraan secara menyeluruh. Pengalaman turun-temurun dalam penggunaan metode tradisional memberikan keyakinan kuat kepada masyarakat akan keefektifan pengobatan ini. Banyak orang merasa lebih nyaman menggunakan metode yang telah diuji oleh generasi sebelumnya.
Pemerintah Indonesia menyadari potensi besar pengobatan tradisional dalam mendukung kesehatan masyarakat. Sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia, Indonesia memiliki kekayaan tanaman obat yang melimpah. Pemerintah proaktif dalam mengembangkan regulasi yang mendukung pengobatan tradisional dengan pendekatan berbasis bukti untuk memastikan bahwa praktik ini tidak hanya aman tetapi juga efektif. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan peraturan terkait standar pengobatan tradisional dan praktik-praktik alternatif, termasuk sertifikasi bagi praktisi pengobatan tradisional. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengobatan tradisional dilakukan dengan cara yang aman dan profesional.
Pemerintah mendukung berbagai penelitian yang bertujuan untuk menguji keefektifan dan keamanan pengobatan tradisional. Dengan demikian, pemerintah berusaha agar metode ini dapat diakui secara ilmiah dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Selain aspek kesehatan, pemerintah juga melihat potensi ekonomi dari pengembangan industri obat tradisional, khususnya jamu. Dengan adanya dukungan regulasi dan pengawasan ketat, pemerintah berharap jamu dapat menjadi produk unggulan Indonesia di pasar global, sekaligus menjadi alternatif pengobatan yang lebih luas bagi masyarakat.
Pemerintah dan masyarakat, dengan dukungan dari para praktisi dan ilmuwan, bersama-sama membangun jembatan antara pengobatan tradisional dan modern. Pemerintah berperan dalam memastikan keamanan dan efektivitas, sementara masyarakat terus melestarikan praktik-praktik yang telah terbukti bermanfaat selama berabad-abad. Dengan sinergi ini, kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan secara holistik, menjawab kebutuhan baik secara fisik, budaya, maupun ekonomi.