Mohon tunggu...
EKA NOVI ASTUTI
EKA NOVI ASTUTI Mohon Tunggu... -

seorang wanita yang mempunyai mimpi besar dan berusaha untuk mewujudkannya...\r\npunya tekad yang kuat.\r\n^_^\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan, Perlu Ada???

22 Mei 2013   10:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:12 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Indonesia dimasa depan diharapkan tidak akan mengulang lagi system pemerintahan yang otoriter seperti halnya pada zaman orde baru yang mengubur dalam-dalam hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara. Kehidupan yang demokratis perlu dikenal dan diinternalisasikan mulai dari kehidupan keluarga, kehidupan sekolah, kehidupan masyarakat, kehidupan pemerintah dan di dalam semua lingkungan kehidupan agar tercapainya sebuah kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

Demokrasi dalam suatu negara akan berjalan baik ketika dibarengi penjagaan yang baik pula oleh seluruh warga negara yang demokratis. Warga negara yang demokratis bukan hanya menikmati hak-haknya saja tetapi mereka mempunyai kewajiban yaitu mempunyai tanggung jawab terhadap jalannya kemajuan negara Indonesia. Kehidupan yang demokratis adalah cita-cita para leluhur bangsa dan negara ketika mereka pertama kali membahas dan merumuskan pancasila dan UUD 1945.

Berekenaan dengan uraian diatas pendidikan di Indonesia mempunyai peranan dan tanggung jawab yangpenting khususnya pendidikan kewarganegaraan, diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi seorang warga negara yang mempunyai komitmen kuat serta selalu konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain melalui dunia pendidikan khususnya pendidikan kewarganegaraan, masih banyak lagi lembaga yang dapat bekerja sama dan memberikan konstribusi terhadap tanggung jawab pendidikan tersebut misalnya keluarga, tokoh-tokoh agama/ tokoh-tokoh masyarakat, media massa, dll. Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang menitik beratkan pada pembentukan diri yang beragam dari segi suku, agama, bahasa, usia, dan social-budaya untuk menjadi seorang warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun