Mohon tunggu...
eka narendra
eka narendra Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pancasila Bukan Sekedar Hafalan

7 Oktober 2012   07:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:09 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PANCASILA BUKAN SEBUAH HAFALAN

Pancasila bisa dibilang sekarang hanya sebuah hafalan. ada yang beranggapan jika kita sudah bisa menyebutkan bunyi dari setiap ayat Pancasila, maka bisa dibilang itu sudah cukup. Ini adalah hal yang salah, karena sebetulnya Pancasila itu bukan hanya sekedar hafalan. seperti yang sudah anda pahami, Pancasila memiliki makna dan arti yang mendalam. Tapi kita tidak semua mengerti arti yang mendalam dari Pancasila.

Bukti nilai-nilai Pancasila mulai dilupakan atau kurang dipahami oleh masyarakat sekarang benar benar jelas terlihat. Hanya sebagian kecil dari masyarakat yang hafal dan memahami butir butir dari Pancasila. Secara jujur kita akui, jangankan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menghafal saja kadang kita lupa,mungkin itulah sekedar contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bisa dibilang bukan lagi menjadi sesuatu yang penting di Negara ini.

Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan terus menerus, karena alangkah bahayanya masyarakat di negeri ini jika sikap dan tingkah lakunya tidak berdasarkan ajaran nilai dan norma yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi negeri ini. Apa jadinya bila warga Negara tidak berlandaskan pada ideologi bangsanya? Tentunya bangsa tersebut akan kehilangan jati diri dan akan runtuh secara perlahan.

Sangat disayangkan jika seluruh masyarakat di negeri ini tidak berlandaskan nilai dan norma dari Pancasila dan semakin hilangnya pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya Pancasila sebagai sebuah ideologi negeri ini. Kita sebagai warga Negara yang baik harus memahami ideologi bangsa kita sendiri yaitu, Pancasila. Bukan sekedar menghafalnya, kita juga harus memahami makna makna dari setiap sila sila dari pancasila.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa. Perlu dibuat program pembelajaran yang sesuai dengan seluruh calon generasi penerus bangsa Indonesia ini, contohnya para remaja. Para remaja sebagai generasi penerus bangsa bagaimana bisa diandalkan menjadi seorang pemimpin di masa yang akan datang tanpa memiliki modal pemahaman Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun