Sungai merupakan salah satu sarana yang banyak dijumpai di masyarakat, dimana sungai ini menjadi tempat mengalirnya air dari desa ke desa. Di zaman ini, sungai sungai di desa banyak mengalami peralihan fungsi, tak hanya sungai kecil tetapi sungai besar juga beberapa mengalami alih fungsi. Alih fungsi disini diartikan sebagai tindakan pengubahan fungsi dari suatu tempat. Pada sungai, kini fungsinya tidak sekedar mengalirkan air, akan tetapi juga menjadi alternatif sebagai tempat pembuangan sampah rumah tangga seperti plastik bungkus makanan, sampah sisa makanan, dan sampah sampah lainnya. Peralihan fungsi dari sungai ini dapat memberikan dampak yang merugikan bagi masyarakat sekitar.
Peralihan fungsi tersebut terjadi karena adanya kebiasaan buruk pada beberapa masyarakat saat musim kemarau. Ketika kemarau datang dan air sungai berhenti mengalir, disaat itulah sebagian besar masyarakat mulai mengembangkan kebiasaan buruknya dalam membuang sampah sembarangan ke aliran sungai. Perilaku membuang sampah sembarangan tersebut tentu saja melanggar Pancasila, terutama sila ke 2, dimana perilaku tersebut menunjukkan perilaku yang tidak berkemanusiaan, tidak bertanggungjawab dan resiko yang ditimbulkan dapat merugikan orang lain.
Resiko terjadinya bencana alam seperti banjir akan meningkat lebih tinggi ketika aliran air atau daerah resapan air berkurang. Dengan membuang sampah disungai, maka akan membuat aliran sungai nantinya menjadi terganggu dan sungai menjadi lebih dangkal. Ketika sungai terisi dengan banyak sampah, hal tersebut akan mempengaruhi daya tampungnya terhadap air hujan atau air yang berasal dari daerah lain. Daya tampung terhadap air akan berkurang, volume yang seharusnya dapat ditampung berkurang karena tingi dari tempat aliran air berkurang oleh tumpukan sampah yang ada. Dan ketika sungai tersebut terdapat air yang sedang mengalir, maka sampah yang ada akan ikut terbawa oleh arus air, biasanya sampah yang terbawa oleh arus akan berhenti di tempat nampaknya sungai yang terpotong oleh jalan, penumpukan yang telalu banyak dapat menghambat proses aliran air dan ketika kondisi sungai sedang penuh dengan air maka tak dapat dipungkiri pasti akan ada air yang keluar dari salurannya atau tergenang ke area sekitar luar sungai.
Dalam situasi seperti ini, langkah langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan mengajak masyarakat sekitar untuk membersihkan aliran air secara gotong royong saat sungai sedang kering tidak ada air yang mengali, setelah itu dapat diatasi dengan memberikan edukasi kepada masyrakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan juga tentang dampak dampak yang ditimbulkan ketika membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya sehingga perilaku buruk yang ada dapat terhentikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI