Mohon tunggu...
Eka Nadia Putri
Eka Nadia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN BTV III UNEJ KEL.49

Fakultas Pertanian Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ: RUMBABO (Rumah Baca Keboan) Tumbuhkan Budaya Literasi Masyarakat

27 Agustus 2021   22:25 Diperbarui: 27 Agustus 2021   22:25 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jombang (27/08/2021) Desa Keboan adalah salah satu desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Desa Keboan merupakan desa yang tercakup dalam wilayah perbatasan antara Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto, tepatnya wilayah utara Kecamatan Ngusikan. Desa Keboan juga merupakan desa dengan penyediaan lembaga pendidikan yang cukup memadai dan lengkap mulai dari pendidikan sekolah tingkat dasar hingga menengah atas. Beberapa instansi sekolah yang berlokasi di Desa Keboan meliputi 1 unit MAN, 1 unit MTsN, 1 unit SDN, 1 unit MI, 1 unit TK, dan 3 unit PAUD. Keberadaan fasilitas lembaga pendidikan yang lengkap tentunya menjadikan harapan besar bahwa kualitas sumber daya manusia di Desa Keboan dapat berkualitas dan meningkat baik. Sehingga nantinya dapat meluluskan generasi muda yang memiliki potensi unggul. 

Masa pandemi covid-19 adalah masa di mana semua keadaan tidak seperti biasa dilakukan oleh semua kalangan, termasuk dunia pendidikan. Semua kegiatan harus dihentikan, sehingga mengakibatkan pembelajaran tidak boleh dilakukan secara tatap muka dan harus dilakukan dari rumah. Hal ini berdampak pada banyak hal, salah satu di antaranya adalah kesusahan anak atau pelajar untuk mengakses buku pelajaran terlebih pada anak-anak yang tidak mempunyai fasilitas berpendidikan secara daring. Selama sekolah ditutup akses untuk mendapatkan buku bacaan maupun buku utama jadi terbatas. Selain itu, semua penugasan dan juga penjelasan guru hanya dapat dilihat, didengar atau terecord melalui handphone atau PC. Inilah yang menjadi penghambat anak-anak yang terbelakang dalam kaitannya fasilitas yang kurang memadai. 

Program KKN Back to Village merupakan program Universitas yang diadakan sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Hal ini diinisasi oleh LP2M untuk mengurangi klaster baru Covid-19, sehingga KKN diadakan di wilayah masing-masing dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku. Dengan ini, Nadia melaksanakan KKN di Desa Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang yang termasuk domisili asli. Selain Nadia bisa mendedikasikan ilmu juga mengabdi di daerah sendiri sehingga bisa berpartisipasi dalam pengembangan desa nantinya.

Dokpri
Dokpri

Program KKN dilaksanakan selama 30 hari dimulai sejak 11 Agustus s.d. 09 September 2021, dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ikarini Dani Widiyanti, S.H., M.H. Program KKN yang diusung oleh Nadia adalah terkait dengan Taman Belajar salah satu program di dalamnya yaitu pendirian RUMBABO. RUMBABO didirikan oleh Nadia karena berlatar belakang adanya kendala para pelajar atas tidak dan atau kurangnya buku untuk media belajar. Selain itu, miris melihat kondisi pandemi yang merubah anak-anak menjadi lebih gemar bermain handphone untuk kesenangan daripada untuk sekolah. Jika didapatkan dari hasil survei masyarakat sekitar, banyaknya anak yang lebih suka bermain handphone khususnya pada game itu dikarenakan kebingungannya pada materi yang disampaikan guru. Selain penjelasan yang terbatas, sarana untuk pengerjaan penugasan juga sangat terbatas bahkan tidak ada. Inilah yang menjadikan anak-anak lebih memilih game untuk menghilangkan kegabutan di tengah pandemi. 

RUMBABO ini nantinya akan berkolaborasi dengan orang terlibat untuk pemenuhan buku-buku bacaan yang dibutuhkan. Orang-orang yang terlibat di antaranya adalah guru, masyarakat yang melek literasi dan teknologi, serta support dari mantan pengurus perpustakaan Desa Keboan yang sekarang sudah ditutup. Di sini Nadia, menginisiasi untuk bisa menumbuhkan literasi di masyarakat Keboan supaya tetap dapat mempunyai keseharian yang produktif minimal dengan membaca buku yang dapat meningkatkan pengetahuan serta kegabutan dalam kesehariannya.

Dokpri
Dokpri

Keberadaan rumah baca ini menjadi penting supaya dapat meningkatkan antusias masyarakat untuk literasi dan bermanfaat besar nantinya. Syukur jika nantinya dapat bersinergi dengan banyak pihak dan RUMBABO bisa menjadi sarana yang cukup berperan nantinya. Yuk kuatkan sinergi untuk menjadi masyarakat yang aktif membaca bukan hanya aktif bergadget saja, karena daerah bahkan negara membutuhkan masyarakat yang berbudaya literasi bukan orang yang suka basa-basi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun