Cabang olahraga badminton kembali menggulang prestasi. Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih runner-up di Kejuaran Dunia 2023 yang diselenggarakan oleh BWF di Royal Arena , Denmark. Meskipun belum lama dipasangkan, tetapi kedua atlet yang main di sektor ganda putri ini sudah berhasil meraih banyak prestasi.Â
Prestasi ini merupakan sejarah yang kembali terulang sejak terakhir Finarsih/Lili Tampi berhasil lolos ke babak final Kejuaran Dunia 1995 di Lausanne, Swiss. Hasil dari kejuaraan ini sangat penting bagi mereka karena berpengaruh pada rangking BWF dan menjadi faktor penentu agar dapat main di Olimpiade Paris 2024.
Selain prestasi di atas, banyak juga prestasi yang telah ganda putri ini raih terutama saat baru dipasangkan. Berikut adalah prestasi-prestasi dari Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva mulai dari Sea Games 2021 yang diselenggarakan di tahun 2022 hingga sekarang.
1. Raih Emas Pertama di Sea Games 2021
Sea Games 2021 adalah debut pertama mereka sebagai partner, tetapi hal itu tidak membuat mereka merasa putus asa. Mereka malah berhasil mengalahkan pemain unggulan dari Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard pada babak final hingga akhirnya menjadi Juara 1.Â
2. Meraih medali perak di DAIHATSU INDONESIA MASTERS 2022
Kedua ganda putri ini berhasil meraih medali perak pertama mereka di pekan olahraga resmi yang diselenggarakan BWF. Apri/Fadia belum berhasil menakhlukan unggulan pertama, yaitu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 18-21 di gim pertama dan 12-21 di gim kedua. Namun, meskipun belum bisa menjadi juara pertama kejuaraan ini dapat menjadi pengalaman mereka bermain melawan unggulan.
3. Mendapatkan gelar Super 1000 pertama di PETRONAS MALAYSIA OPEN 2022Â
Bangkit dari kegagalan di kejuaraan sebelumnya, akhirnya kedua ganda putri Indonesia ini berhasil menjadi juara dari event yang diselenggarakan BWF. Sangat susah memang untuk mendapatkan peringkat pertama di kejuaran super 1000 ini karena mereka harus bekerja keras dalam mengalahkan musuh-musuh yang berpredikat unggulan, seperti Nami Matsuyama/Chiharu Shida asal Jepang, Â Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang sebelumnya mengalahkan mereka, dan Jeong Na Eun/Kim Hye Jong, serta terakhir melawan Zhan Xu Xian/Zhen Yu di final. Mereka berhasil menang dalam tiga gim dengan permainan yang sangat sengit.
4. Berhasil Menjuarai SINGAPORE OPEN 2022
Makin gacor dalam bermain, mereka terus menjulang prestasi di tahun yang sama yaitu tahun 2022. Meraih medali emas melawan musuh bebuyutan mereka kembali dengan hanya bermain dua gim saja dan hanya dalam waktu yang singkat yaitu selama 39 menit. Selain itu, Apri/Fadia juga membawa hadiah lain untuk dibawa pulang, yaitu uang bernilai 370.000 USD atau setara dengan 5 Miliyar. Keren sekali bukan?
5. Mengulang sejarah dengan menjadi Runner-up di BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2023
Setelah sekian lama berjuang dan hanya mencapai babak QF serta penyisihan, akhirnya ganda putri Indonesia ini, Apri/Fadia berhasil mengulang sejarah dengan menjadi runner-up di kejuaraan dunia 2023. Ini merupakan debut mereka bermain di kejuaraan dunia tapi hasilnya sungguh memuaskan.Â
Menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sampai ke babak final membuktikan bahwa mereka memiliki kualitas yang tidak dapat diragukan lagi. Hasil ini membawa mereka naik menjadi peringkat 8 di BWF rangking karena mendapat tambahan poin 11.000.Â
Nah itulah prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang merupakan atlet ganda putri Indonesia di cabang olahraga badminton.Â