Mohon tunggu...
Eka Mayla Ningrum
Eka Mayla Ningrum Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Salah satu peserta PBL-DR kelomlok 23 Dosen Pembimbing Lapangan : Susilawati, SKM, M.Kes.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nyeri saat Menstruasi? Berikut Cara Sederhana untuk dapat Menghilangkannya!

31 Agustus 2020   11:08 Diperbarui: 31 Agustus 2020   11:07 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menjadi seorang wanita, mungkin kita sering kerap mengalami /merasakan nyeri saat menstruasi dan tidak sedikit pula wanita yang merasakan nyeri tersebut, dengan berbagai macam gejala yakni seperti mual, muntah, pusing, diare, dan pandangan yang berkunang-kunang. Biasanya nyeri tersebut terjadi 1-2 hari sebelum menstruasi hingga hari kedua setelah darah keluar dari vagina. Bagian yang terasa nyeri biasanya terdapat pada perut bagian bawah bahkan sering juga pada pinggang. Sangat penting bagi kita untuk mencari tahu apa itu penyebab nyeri saat menstruasi. Pasalnya, cara menghilangkan nyeri tersebut bergantung pada penyebab nyeri haid itu sendiri.

Penyebab nyeri haid itu sendiri yakni meningkatnya hormon prostaglandin yang terjadi tepat sebelum menstruasi dimulai. Nyeri tersebut pada umumnya tidak begitu membahayakan, tetapi memang dapat mengganggu dan mengurangi produktivitas wanita dalam melakukan semua aktivitas yang dikerjakan, seperti bekerja, bermain dan bertemu dengan teman-temannya, sekolah, bahkan pada saat olahraga. Nyeri haid ini disebabkan bukan hanya semata-mata karena faktor psikologis tetapi adanya gangguan pada organ reproduksi atau faktor hormonal.

Siklus menstruasi terjadi dalam 4 tahapan yaitu:

  • Fase pendarahan/ menstruasi
  • Fase folikuler/ pra ovulasi
  • Fase ovulasi
  • Fase luteal/ pasca ovulasi

Hari pertama pada fase menstruasi dihitung sebagai hari pertama siklus, pada umumnya selang waktu fase menstruasi adalah 1-5 hari. Kemudian berlanjut kesiklus kedua yang biasanya berlangsung 6-13 hari. Selanjutnya ke fase ovulasi yaitu pada hari ke 14 terhitung dari hari pertama keluarnya darah menstruasi. Berikutnya ke fase terakhir dalam siklus menstruasi yaitu fase pasca ovulasi yang pada umumnya berlangsung pada hari ke 15-28.

Berikut ada beberapa cara sederhana untuk dapat menghilangkan nyeri pada saat menstruasi yang bisa kamu lakukan, yaitu:

  • Banyak minum air putih/hangat, Pada saat haid, di haruskan untuk kita wanita yang sedang merasakan nyeri, untuk lebih sering mengonsumsi banyak-banyak air putih/hangat, bahkan saat berpergian bisa juga menyiapkan sebotol air minum yang bisa di bawa kemana saja, dan bisa juga menambahkan perasan jeruk lemon ke dalamnya untuk memberi rasa dan menggungah selera. Minum air puti memang belum tentu dapat mengurangi rasa nyeri/kram di bagian perut atau pinggang, tapi minum air putih dapat mengatasi perut kembung yang dapat memperberat rasa nyeri di perut yang sedang dialami.
  • Kompres bagian yang kram, Langkah selanjutnya kamu bisa menempelkan handuk hangat atau botol yang berisi air hangat ke area yang perut atau pinggang yang sedang kram. Selain meredahkan nyeri, sensasi hangat ini juga bisa membuat kamu lebih rileks dan terasa nyaman.
  • Olahraga/ bergerak aktif, Rasa tidak nyaman saat haid mungkin membuat penderita jadi lebih malas bergerak alias mager. Tapi kita harus melawan rasa malas itu dengan lebih bergerak aktif seperti senam, lari, atau jalan santai, bisa juga mengerjakkan pekerjaan rumah. Dengan aktif bergerak dan berolahraga, tubuh dapat memproduksi endorfin yang bisa mengurangi rasa sakit sekaligus memperbaiki suasana hati.
  • Konsumsi obat pereda nyeri, Bila pertolongan pertama di atas tidak juga meredakan nyeri, kamu boleh mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Tapi ingat, baca dulu aturan pakainya, dan harus konsultasi dengan dokter agar dapat diberikan obat dengan dosis yang sesuai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun