Assalamualaikum wr.wb…
Perlu kalian ketahui bahwa manusia tidak bisa hidup secara individual dalam memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi, manusia adalah makhluk sosial yang harus saling membantu dan saling membutuhkan. Sama halnya dengan organisasi di dalam bimbingan konseling, membutuhkan sistem kerjasama antar sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Untuk itu, organisasi harus berjalan dengan baik dan sistematis di bawah naungan seorang pemimpin. Â
Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan manajemen agar tercapai efisiensi dan efektivitas serta tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, setidaknya ada 3 alasan mengapa Organisasi dan Administrasi BK diperlukan termasuk dalam dunia pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu pertama, untuk mencapai fungsi bimbingan konseling. Kedua, untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan apabila ada yang saling bertentangan dari pihak-pihak tertentu. Ketiga, untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar atau merupakan perhitungan rasio antara keluaran (output) dengan masukan (input). Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian kegiatan bimbingan dan konseling dapat berjalan lancar, efisien dan efektif apabila dilaksanakan dalam suatu organisasi yang baik dan teratur. Pengorganisasian kegiatan bimbingan dan konseling ditandai oleh adanya dasar dan tujuan orgnisasi, persnel dan perencanaan yang matang. Pola organisasi bimbingan dan konseling disetiap sekolah tidak harus sama. Hal ini sebaiknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah tersebut.
Apa saja pola organisasi bimbingan dan konseling?? Ada beberapa pola organisasi bimibingan dan konseling yang dapat diikuti, untuk penerapan di sekolah dasar dapat dipilih tiga pola orgnaisasi yaitu:
- Pola organisasi bimbingan dan konseling dengan memanfaatkan guru kelas sebagai tenaga pembimbing.
- Pola organisasi bimbingan dan konseling dengan memanfaatkan seorang konselor untuk beberapa sekolah terdekat.
- Pola organisasi bimbingan dan konsleing yang memakai seorang konselor untuk setiap sekolah.
Siapa koordinator bimbingan dan konseling di sekolah? Dan bagaimana tugasnya? Koordinator bimbingan dan konseling yaitu orang-orang yang bertugas mengkoordinir kegiatan atau program bimbingan dan konseling disekolah. Tugasnya yaitu mengoordinasi para guru pembimbing dalam menyusun, melaksanakan, mengadministrasikan program kegiatan BK dan menilai hasil pelaksanaan kegiatan BK.
Selain organisasi, administrasi juga sangat penting di dalam bimbingan konseling. Tujuannya sebagai kegiatan pengaturan lalu lintas kerja pelayanan bimbingan dan konseling sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar, efesien dan efektif. Kegiatan administrasi dapat berupa pencatatan data murid, pelaporan data, penyimpanan, pengalihtanganan masalah murid kepada tenaga yang ahli. Untuk sarana adminisrasi layanan bimbingan dan konseling disekolah antara lain: Ruang serba guna bimibingan, alat-alat mobile( almari meja, kursi konseling dan kursi tamu), dan alat-alat kelengkapan bimibingan. Dengan begitu, maka dalam proses pelayanan seorang konseli akan merasa nyaman.
Semoga bermanfaat, wassalamualaikum..
