Mohon tunggu...
Eka L Prasetya
Eka L Prasetya Mohon Tunggu... Pemimpin Redaksi Mabua Magazine -

when you go forward, I go backward. somewhere we will meet.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Memorable Riding Experience to The Top of Europe (Part 1)

4 Januari 2016   09:31 Diperbarui: 4 Januari 2016   11:04 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Menikmati panorama eksotis danau-danau, waterfall, savana hijau, dan old villages. Melalui tunnel, berkelok-kelok jalan turun-naik dinamis, bahkan curam di kawasan pegunungan Alpen yang berselimut salju. Sensasi mengendarai motor besar Harley-Davidson sejauh kurang lebih 3.000 kilometer melintasi sejumlah negara di Eropa; Belanda, Jerman, Italia, Swiss, Perancis, dan Belgia.

Saya touring bersama Kota Harley pada 7-19 September 2014. Pengalaman amat menyenangkan dan berkesan, unforgettableSebanyak 29 bikers terdiri dari 21 couples, 8 single, dengan total 58 participants mengikuti Kota Harley Euro Tour 2014, dipimpin tour director Akbar Nusantara. Saya sendiri dapat mengikuti touring ini memang atas undangan Kota Harley melalui Mas Akbar Nusantara, demikian saya biasa menyapanya secara akrab.

Rombongan berkumpul di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada hari Sabtu 6 September 2014 untuk terbang tanpa transit dengan GA 88 tujuan Jakarta-Amsterdam, check in pukul 22.00 wib dan menjelang tengah malam pesawat take off menuju Belanda. Keesokan harinya pesawat landing di Bandara Schiphol Amsterdam sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Para peserta menuju hotel Van der Valk di kawasan Schiphol setelah terbang belasan jam untuk beristirahat. Sore harinya, kami jalan-jalan menuju Amsterdam City Centre, naik long boat menyusuri kanal-kanal sungai yang lebar mengelilingi Kota Amsterdam, Belanda. Di sini, kami seperti kembali ke masa lalu, masa kejayaan aristokrasi raja dan ratu dengan panorama dominan bangunan-bangunan tua megah bernuansa gothic berusia ratusan tahun. Aktivitas warga bersepeda di Amsterdam juga menjadi daya tarik.

Ada kurang lebih 2 juta sepeda yang beredar setiap harinya di Amsterdam. Sepeda menjadi alat transportasi bagi warga untuk ke kantor, ke kampus, ke pasar, berbisnis, dan kegiatan lainnya,” kata Achmad Samsu Komar, biasa disapa Bro’ Deden salah satu peserta tour yang memiliki sanak saudara yang bermukim di Kota Amsterdam, Belanda. Selain itu moda transportasi massal lainnya seperti kereta listrik atau trem menjadi fasilitas mobilitas warga setempat. dimanfaatkan warga setempat di Kota Amsterdam sebagai sarana comuter dan mobilitas.

Dari Amsterdam, rombongan menuju hotel Hof van Twente di kawasan Goorsestraat, Hengevelde, berlanjut makan malam bersama dan berkenalan dengan tim dari Belanda yakni Andre Hoffstedde, Henk Wielink, Bram ten Tije, Marieke dan 2 driver. Dalam acara dinner tersebut Mas Akbar menjelaskan tata cara dan peraturan riding di Eropa serta kiat-kiat agar rangkaian rombongan tidak terputus sepanjang perjalanan. Tour mengendarai motor besar Harley-Davidson ini menempuh rute Amsterdam-Baden, Baden-Chur, Chur-Milan, Milan-Bern, Bern-Besancon, Besancon-Paris, Paris-Belgia dan kembali lagi ke Amsterdam.

Bersambung...

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun