Mohon tunggu...
Eka Lestari
Eka Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi ilkom

Mahasiswi yang mengerjakan tugasnya melalui kompasiana :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Rasa Peduli dan Syukur dalam Kegiatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa Ibu Lela

1 Januari 2023   15:47 Diperbarui: 1 Januari 2023   15:50 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain bentuk rasa syukur kepada Tuhan, berbagi ini juga bisa membentuk atau meningkatkan jiwa sosial manusia untuk saling peduli terhadap sesama manusia yang lainnya.

Kami sebagai mahasiswa aktif, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA merasa bersyukur diberikan tugas yg meningkatkan rasa peduli dan rasa syukur dengan apa yang kita miliki. Program pemberdayaan keluarga dhuafa ini dapat berjalan dengan baik dengan bimbing dan arahan dari dosen kami yaitu Bapak Rifma Ghulam Dzaljad, S.Ag., M.Si. Saya Eka Lestari dan kedua teman saya Ayra Lanova dan Kirana Ayesha Jasmine. Kami telah berusaha semaksimal mungkin merencanakan ini agar kegiatan ini dapat berjalan sesuai harapan kelompok kami.

dokpri
dokpri

Kegiatan ini merupakan tugas dari mata kuliah Kemuhammadiyahan. Dalam pembelajaran nya Muhammadiyah merupakan gerakan Islam dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid yaitu pembaruan tentang pokok ajaran Islam yang bersumber pada al-Qur'an dan as-Sunnah as-Sohihah.

Muhammadiyah mempunyai ideologi ialah system keyakinan, cita-cita, dan perjuangan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Mewujudkan masyarakat yang sejahtera, damai, dan cerdas.

Kegiatan pemberdayaan ini dilandasi teologi dari Surah Al Ma'un yang menjelaskan tentang kriteria orang-orang yang Allah sebut sebagai pendusta agama yaitu orang-orang yang menghardik anak yatim, orang yang tidak memberi makan orang miskin, orang yang lalai dari sholatnya, orang yang riya, dan orang yang enggan tolong menolong.

Kata Al-Ma'un sendiri bermakna segala sesuatu yang bermanfaat. Mencakup hal-hal kecil yang diperlukan orang dalam kehidupan sehari-hari, juga perbuatan baik berupa pemberian bantuan kepada sesama manusia dalam hal-hal kecil. Secara luas makna dari surah  Al Ma'un berarti bantuan atau pertolongan dalam setiap kesulitan sehingga surat ini banyak menggambarkan beberapa hal yang berkaitan dengan kepedulian sosial.

Dengan program pemberdayaan keluarga dhuafa ini kami telah memilih satu dari keenam keluarga dhuafa yang telah kami temui, yaitu Ibu Nurlela (57 tahun)  atau yang akrab dengan panggilan Bu Lela. Lokasi di jln.Jembatan, Grogol - Limo, Depok

dokpri
dokpri

Seorang ibu yang menjadi kepala rumah tangga dan memiliki tujuh anak, di antaranya enam telah menikah dan satu anak perempuan yang baru lulus SMA. Dalam memenuhi kebutuhan keluarga nya Bu Lela keliling berjualan kue kembang goyang, tetapi hasil penjualan tersebut tidak mencukupi kebutuhan mereka. Bu Lela pun beralih menjadi pemulung sebagai pekerjaannya hingga saat ini.

Ia mencari dan mengumpulkan sampah bekas, baik itu  kardus maupun botol plastik yang masih dapat dijual ke agen. setiap hari pukul 5.30 pagi hingga jam 10 pagi, ia mengumpulkan barang bekas selama seminggu kemudian ia menjualnya. Hasil pendapatan nya tidak menentu, paling besar dalam seminggu bisa mencapai hingga empat ratus ribu rupiah.

Tetapi kini jarang Bu Lela untuk berkeliling karena mudah cedera di usianya yg sudah berumur 57 tahun. Terkadang selama sebulan ia tidak mengumpulkan barang bekas dan tidak memiliki penghasilan. Bu Lela selalu bersyukur jika ada tetangga yang membagikan makanan ke rumahnya.

Kami kelompok 13, membuat rencana pemberdayaan keluarga dhuafa bagi Bu Lela dengan bantuan sembako yang berisi beras, minyak, gula, teh, susu, botan, kecap, saos, mie rebus dan mie goreng serta uang tunai yang nantinya Bu Lela pakai untuk keperluan sehari-hari nya dan dapat membeli obat untuk bagian lengan yang cedera.

Kegiatan pengumpulan donasi pemberdayaan ini kami lakukan dengan menyebarkan flyer dan poster yang kami unggah di media sosial seperti Instagram dan WhatsApp agar dapat di ketahui oleh para donatur yang ingin berdonasi kepada Bu Lela. Kegiatan pengumpulan donasi ini be selama 3 minggu agar dana yang didapatkan menjadi lebih maksimal. Sehingga minggu selanjutnya pada tanggal 28 agustus kami salurkan dana yg telah terkumpul untuk memberikan sembako dan uang tunai kepada Bu Lela.

dokpri
dokpri
Tangis haru dan bahagia menyatu, ibu Lela sangat berterimakasih dan sangat bersyukur mendapat bantuan dari kegiatan pemberdayaan dhuafa ini.

dokpri
dokpri
Kami sebagai kelompok pelaksana mengucapkan terima kasih banyak atas seluruh donasi yang diberikan oleh para donatur dari berbagai pihak kepada keluarga Ibu Lela. Semoga Allah SWT memberikan pahala, keberkahan, serta kemudahan dunia dan akhirat bagi seluruh pemberi donasi. Aamin, Ya Rabbal A'alamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun