Mohon tunggu...
Eka Kusumawati
Eka Kusumawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai hobi memasak dan bermain badminton.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implikasi Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan Konseling terhadap Kesiapan Belajar Calistung Siswa Kelas Rendah

7 Mei 2024   14:20 Diperbarui: 7 Mei 2024   14:30 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penyelenggaraan bimbingan dan konseling bertujuan untuk memfasilitasi siswa agar dapat mencapai hasil belajar yang optimal dengan memberikan bantuan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Pemberian layanan BK difokuskan untuk mengubah kebiaaan negatif menjadi kebiasaan yang positif disertai adanya peningkatan belajar. Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling didasari oleh rendahnya kemampuan siswa kelas rendah dalam kegiatan calistung (membaca, menulis, dan berhitung) oleh karena itu, pada layanan BK akan membentuk kesiapan belajar siswa. Siswa yang siap untuk belajar berpengaruh pada tingkat pemahaman kecerdasan logis-matematis serta cenderung memiliki kemampuan literasi yang lebih baik.

Kenyataannya di lapangan, yaitu layanan bimbingan dan koseling yang diberikan guru kurang optimal dan menyeluruh. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tenaga kependidikan yang kompeten sebagai guru bimbingan konseling, pemberian layananan yang dilakukan ketika ada masalah saja, kegiatan layanan BK dilakukan di sela-sela pembelajaran, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya pemberian bimbingan konseling. Operasionalisasinya kegiatan calistung adalah penanaman nilai layanan bimbingan konseling di sela-sela kegiatan siswa serta pemberian kegiatan layanan BK yang menyeluruh. Sehingga  implikasi dari layanann ini tidak hanya secara terbuka, tetapi juga memberikan nilai-nilai BK dalam setiap kegiatan. Dengan begitu, layanan BK tetap dilaksanakan walau tidak ada masalah belajar siswa.

Layanan yang diberikan adalah layanan komprehensif dan responsif. Layanan komprehensif berkaitan dengan pengembangan aspek pribadi, sosil, karir, dan akademik dalam tugas-tugas perkembangannya dilakukan pada saat menangani topik-topik, seperti: harga diri, motivasi belajar, prestasi belajar, keterampilan komunikasi, kesadaran diri, penyelesaian masalah, dan pengambilan keputusan. Sedangkan layanan responsif silakukan dengan memberikan bantuan kepada siswa yang memiliki masalah, melakukan tindakan pencegahan, dan tindakan penanggulanagan. Implikasi bimbingan dan konseling dalam kegiatan calistung dengan mengadakan kegiatan belajar kelompok, karena salah satu guru yang mudah dipahami siwa adalah teman sejawat. Dengan belajar kelompok diketahui dapat meningkatkan kecerdasan sosial emosional yang berperan dalam peningkatan prestasi belajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun