Mohon tunggu...
Eka khusnul Setyana
Eka khusnul Setyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca novel dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Dinas Ketenagakerjaan untuk Kalangan Mahasiswa dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah

28 Juni 2023   21:38 Diperbarui: 28 Juni 2023   21:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Dinas Ketenagakerjaan Untuk Kalangan Mahasiswa Dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah

Ketenagakerjaan atau yang bermula dari kata tenaga kerja merupakan suatu kegiatan penting dalam kehidupan yang dilakukan oleh setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kerja tersebut dapat dikatakan sebagai bentuk untuk mencari dan memenuhi kebutuhan baik materi, non materi, intelektual maupun fisik. Tenaga kerja dalam pengertiannya dikatakan untuk setiap orang yang bekerja baik itu untuk diri sendiri maupun orang yang sedang tidak bekerja. Jadi dapat dikatakan bahwa ketenagakerjaan merupakan suatu hal yang berhubungan dengan suatu kerjaan yang sebelum, sesudah dan yang sedang dilakukan.

Dinas tenaga kerja merupakan sebuah lembaga pemerintah yang memiliki fungsi untuk membina, mengendalikan serta memberikan pengawasan pada bidang ketenagakerjaan dan memberikan pelatihan kepada setiap calon pekerja agar mereka memiliki pengalaman dan memberikan keahlian khusus yang sesuai dengan dengan permintaan pencari tenaga kerja agar sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimilikinya.

Lantas bagaimana peran dinas ketenagakerjaan dalam meningkatkan perekonomian daerah?

Sebagai pengendali sekaligus pengawas terhadap para tenaga kerja maka dinas ketenagakerjaan juga mempunyai tanggung jawab untuk dapat meningkatkan kualitas pereonomian di suatu daerah. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menyediakan penempatan tenaga kerja. Seperti dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dalam pasal 31 disebutkan bahwa setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan untuk memilih, mendapatkan serta memperoleh penghasilan yang layak sesuai dengan pekerjaan baik di dalam maupun di luara negeri.

Kemudian dengan perluasan kesempatan kerja seperti dalam Pasal 40 ayat (1) yang menjelaskan bahwa perluasan kesempatan kerja dimulai dari penciptaan kegiatan yang bersifat produktif dan berkelanjutan dengan mendayagunakan potensi sumber daya alam, smber daya manusia serta teknologi dengan tepat. Selanjutnya dinas ketenagakerjaan dapat melakukan pelatihan kerja, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kecakapan terhadap perintah atau tugas yang akan diterima oleh para pekerja yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang efektifitas. Dan dapat pula merencanakan tenaga kerja dan informasi tenaga kerja yang disusun sesuai dengan perencanaan tenaga kerja secara berkesinambungan dengan informasi ketenagakerjaan yang dibutuhkan.

Jadi bagaimana dinas ketenagakerjaan dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui kalangan mahasiswa?

Mahasiswa sebagai calon dan harapan penerus generasi muda harus banyak diberikan pembelajaran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan peranan dalam meningkatkan perekonomian daerah agar dapat mengupayakan kesejahteraan tersebut. Upaya tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan pelatihan kerja di dalam lingkungan kampus seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan diadakannya KKN tersebut akan memberikan wawasan sekaligus pengalaman baru kepada para mahasiswa yang mereka peroleh melalui pengalaman selama mengabdikan diri di suatu daerah tertentu dalam kurun waktu yang telah ditentukan.  Tidak jarang ditemukan mahasiswa yang diminta untuk bekerja di suatu tempat karena melihat kinerja nya selama proses kegiatan KKN tersebut sehingga menarik bagi para pihak pemimpin untuk menariknya untuk bergabung dalam dunia kerja yang nyata. Dapat juga dilakukan dengan sering-sering mengadakan sosialisasi yang dapat membangun rasa keingintahuan dan kemauan mereka untuk lebih dalam menggali mengenai bakat atau kemampuan yang mereka miliki agar dapat di kembangkan lagi sesuai dengan  bidang masing-masing.

Ketika terjadi ketidakseimbangan antara ketenagakerjaan dengan pengelolaannya maka akan menimbulkan dampak seperti pengangguran, ketika angka pengangguran semakin meningkat maka tingkat angka kesejahteraan pada perekonomian di daerah tersebut akan menurun yang apabila dibiarkan dapat menyebabkan rendahnya pendapatan per kapita yang akan berdampak pada kemiskinan. Dari kemiskinan tersebut akan menimbulkan banyak masalah seperti banyaknya tindakan kriminal, penjahatan dan sebagainya.

Menurut Arsyad (2019) mengatakan bahwa untuk pembangunan ekonomi daerah di dalam prosesnya pemerintah daerah dan masyarakatnya harus mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antar pemerintah untuk menciptakan lapangan usaha baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut, oleh karena itu salah satu faktor yang dapat mendorong kelancaran upaya tersebut adalah pendidikan masyarakat yang semakin maju dan berkembang.

Dari pemaparan materi diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa peningkatan perekonomian di suatu daerah sangat dipengaruhi dari ketenegakerjaan yang dikelola dalam daerah itu sendiri. Ketika pemerintah sebagai pemegang kendali dalam pengawasan pengelolaan ketenagakerjaan tersebut tidak memberikan upaya yang dapat membangkitkan kemauan dari para masyarakatnya untuk lebih maju dan berkembang maka akan menyebabkan penurunan terhadap kualitas tenaga kerja yang dimiliki. Ketika penurunan tersebut terjadi maka akan berdampak pada perekonomian di daerah tersebut. Oleh karena itu, sebagai pihak utama yang berperan dalam pengendalian ini maka harus dapat memastikan keseimbangan yang terjadi antara ketenagakerjaan dengan lapangan usaha yang tersedia sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh setiap bidangnya. Serta harus memperhatikan dalam bidang pendidikan yang menjadi salah satu faktor utama terjadinya peningkatan serta penurunan dari kualitas perekonomian yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dengan menciptakan mahasiswa yang berkualitas maka akan membatu juga dalam meningkatkan mutu untuk peningkatan kulitas ketenagakerjaan yang akan tercipta untuk mendapatkan perekonomian yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun