Mohon tunggu...
Eka Imbia
Eka Imbia Mohon Tunggu... Freelancer - Suka dunia literasi dan lingkungan

Menulis adalah dakwah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tetap Belajar Menulis di Masa Pandemi

6 Oktober 2020   21:00 Diperbarui: 6 Oktober 2020   21:01 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Masa pandemi Covid-19 tidak menghalangi para guru di SMAN 1 Batu mengikuti kegiatan pelatihan kepenulisan yang diadakan di aula sekolah. Di Bulan September 2020, tim pengabdian masyakarat Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan workshop kepenulisan mengenai cara pembuatan proposal penelitian lingkungan hidup. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang guru dan dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Batu.

Sueb, selaku ketua pelaksana workshop ini menyampaikan bahwasanya kegiatan ini diadakan untuk memotivasi para guru untuk terus berkarya dan melakukan penelitian terkait dengan lingkungan hidup. 

Penelitian tentang lingkungan hidup dapat dilakukan dengan mengangkat suatu topik sederhana yang dapat ditemukan di sekitar sekolah, seperti penelitian tentang sikap siswa terhadap masalah sampah.

Pamor, kepala sekolah sekolah ini pun bersyukur atas diadakannya kegiatan seperti ini, sehingga harapannya guru-guru bisa terus berbagi ilmu dan terus bekerjasama dengan universitas untuk meningkatkan keilmuan dan pengalaman, khususnya dalam penelitian tentang lingkungan hidup.

Output dari kegiatan ini yaitu berupa proposal penelitian tentang lingkungan hidup dari guru-guru yang telah mengikuti workhsop. Proposal tersebut dikirim kepada dosen penyelenggara workhsop, lalu diberikan masukan dan saran. 

Harapannya, proposal tersebut bisa benar-benar diimplementasikan dan kemudian hasilnya bisa diseminarkan pada seminar nasional ataupun seminar internasional, sehingga bisa menambah pengalaman bagi para guru.

Kegiatan workhsop pembuatan proposal penelitian lingkungan ini merupakan serangkaian kegiatan dengan total sejumlah 4 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan secara tatap muka di sekolah untuk mengonsep ide dan gagasan yang akan diangkat dalam proposal. 

Tentu saja dalam pelaksanaan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sementara 3 pertemuan selanjutnya dilakukan secara daring menggunakan Zoom.

Serangkaian acara dapat berjalan lancar dan beberapa proposal penelitian tentang lingkungan hidup dapat dihasilkan. Harapannya, semoga di masa pandemi ini, guru-guru tetap bisa produktif untuk terus berkarya dan menghasilkan proposal penelitian yang bisa diimplementasikan dan bermanfaat khususnya untuk dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun